Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rencana Pembangunan Stadion Baru Liverpool

Belum Ada Keputusan Mengenai Anfield
Oleh : Dodo
Kamis | 16-06-2011 | 12:42 WIB
viewkop.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Atmosfir Stadion Anfield saat jelang pertandingan.

Liverpool, batamtoday - Liverpool Football Club sudah berhasil menarik minat beberapa investor dalam hal penjualan hak penamaan mengenai pembangunan stadion baru.

Menanggapi berita tersebut, seorang pejabat senior di Liverpool bersikukuh jika keputusan akhir masih belum diambil, apakah mereka akan pindah stadion atau akan membangun kembali Anfield.

Menurut pendapat Billy Hogan, direktur utama dari Fenway Sports Management, yang menjadi kepanjangan tangan dari pemilik klub Fenway Sports Group, perhatian utama mereka adalah dapat meyakinkan terlebih dulu jika klub dapat bersaing secara finansial dengan rival-rival mereka.

"Kami melihat Liverpool secara menyeluruh dari sudut pandang strategi pemasaran, dan memberikan hak kerjasama penamaan dengan Liverpool Football Club benar-benar berbeda dengan apa yang terjadi di luar sana," kata Hogan seperti dilansir Bloomberg. "Kami melihat ada beberapa investor yang cukup tertarik dengan proposal kami, dan kini kami berusaha untuk melanjutkan perbincangan tersebut."

Hogan juga menambahkan jika keputusan akhir akan bergantung pada peluang yang mampu memberikan pendapatan tetap pada mereka agar bisa bersaing dengan klub-klub lain sepanjang berlangsungnya kompetisi Premier League.

Diyakini kalau FSG lebih memilih untuk meningkatkan kapasitas dan peluang bisnis yang ada di Anfield, seperti halnya yang mereka lakukan saat mengambil alih klub baseball Boston Red Sox. Tapi tidak menutup kemungkinan jika FSG mendapatkan pendapatan yang lebih besar lagi, maka mereka berniat untuk membangun stadion baru yang berlokasi di Stanley Park.

Untuk sementara ini perbincangan mengenai proyek stadion baru sedang dihentikan, sampai dengan mereka mengambil opsi yang sudah disepakati untuk menyewa tanah di Stanley Park selama 999 tahun dari dewan kota. Sedangkan diskusi antara kedua belah pihak masih berlanjut, dan kemungkinan perubahan opsi masih tetap terbuka lebar.