F-KB DPR Publikasikan Kinerja 'Menjadi Politisi Bumi'

Jakarta, batamtoday - Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB)  DPR RI menerbitkan laporan kinerja tahun 2009-2010 sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik dan konstituen partai ini. Laporan kinerja Fraksi PKB DPR RI disusun dalam bentuk buku berjudul "Menjadi Politisi Bumi" yang diluncurkan di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (13/12/2010).

Peluncuran dihadiri Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar serta Sekjen Formappi Sebastian Salang.

Komposisi laporan kinerja terdiri atas platform dan garis besar perjuangan dan kerja unggulan fraksi. Laporan kinerja secara rinci memuat peran fraksi dalam bidang legislasi, anggaran, pengawasan serta fungsi representasi.

Muhaimin Iskandar menyambut baik publikasi laporan kinerja fraksi selama setahun terakhir. "Kinerja fraksi baik, lumayan lah dan kelihatannya tak ada skandal," kata Muhaimin yang segera mengakhiri kehadirannya dalam acara itu karena harus mengikuti Raker dengan Komisi I DPR RI.

Muhaimin menyatakan, seluruh jajaran fraksinya di DPR sudah menunjukkan peran dan fungsi secara baik. "Tidak ada yg memalukan. Itu kita pantau terus," katanya.

Namun untuk tingkat kehadiran (absensi), aktivitas serta kegiatan reses menjadi perhatian DPP PKB. "Itu jadi perhatian kami," katanya

Muhaimin menyatakan, pihaknya bangga dan bersyukur kinerja fraksinya di DPR, mengingat sebagian besar anggota Fraksi PKB DPR adalah anak-anak muda yang baru menjadi anggota DPR. " 85 persen anak muda," katanya.

Sedangkan Marzuki Alie juga menyambut baik langkah PKB menerbitkan laporan kinerjanya lalu mempublikasikan kepada publik. "Ini sesuai dengan perintah undang-undang," katanya.

Dia mengatakan, secara umum kinerja DPR RI baik dan pihaknya terus berusaha meningkatkan di tahun mendatang.

Sementara itu, Ketua FPKB DPR Marwan Jakfar menjelaskan bahwa, buku laporan kinerja FPKB tahun 2010 itu memuat berbagai aspirasi masyarakat dan isu-isu strategis yang telah diperjuangkan fraksi tersebut di lembaga parlemen.

Sejumlah isu strategis yang tertuang dalam buku laporan kinerja setebal 284 halaman itu diantaranya tentang anggaran 10 persen bagi desa-desa di Indonesia yang terintegrasi antara APBN dan APBD.

"Aspirasi yang berkembang agar ada dana Rp1 miliar untuk desa itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan konsep anggaran 10 persen APBN dan APBD untuk desa ini," ujar Marwan.

Selain itu, Marwan menambahkan, FPKB juga memperjuangkan RUU Desa masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) dan diharapkan bisa segera dibahas serta disahkan DPR pada 2011 nanti.

Lebih lanjut Marwan mengatakan bahwa FPKB juga berkomitmen tinggi terhadap isu-isu lingkungan hidup. Bahkan, katanya, PKB telah mendeklarasikan diri sebagai "green party" yang salah satu maknanya adalah memiliki komitmen besar terhadap kelestarian lingkungan.

Sedangkan Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian salang mengatakan bahwa FPKB merupakan fraksi pertama yang menyampaikan laporan kinerjanya kepada publik sepanjang tahun 2010 ini.

Dia menilai laporan kinerja ini cukup serius dan mencerminkan semangat muda para anggota FPKB yang mayoritas anggotanya masih berusia muda (85 persen). Selain itu, ia menambahkan, poin-poin yang disampaikan dalam aporan itu juga strategis dan mampu menceritakan sejumlah hal yang selama ini belum diketahui publik.

"Buku ini menceritakan banyak hal tentang visi dan isu utama yang diperjuangkan PKB, yang selama ini banyak orang bertanya-tanya kemana PKB ini orientasi perjuangannya," katanya.

---