SMS Nazaruddin Ancam Serang Demokrat dari Singapura

Jakarta, batamtoday - “Demi Alloh, Saya M Nazaruddin telah dijebak, dikorbankan dan difitnah. Karakter, karier, masa depan saya dihancurkan. Dari Singapore saya akan membalas…Mohon doa dan dukungan. Wasallam,”.

Demikianlah bunyi SMS yang beredar luas di kalangan wartawan juga kalangan anggota DPR, yang dikirimkan dari pesawat 08564393907, pada sabru kemarin, 28 Mei 2011.

SMS ini segera saja membuat para elit Partai Demokrat (PD) bertanya-tanya, apakah ini memang asli SMS dari Nazaruddin, ataukah hanya ada pihak yang mencoba membuat keruh situasi, terkait dipecatnya Nazaruddin dari posisinya sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat, dan kemudian Nazaruddin terbang ke Singapura, Senin malam, 23 Mei 2011.

“Kita belum memutuskan akan mengambil langkah hukum terkait SMS tersebut. Karena Pak Nazaruddin sudah membantah, jadi kami anggap SMS itu bukan dari dia,” kata Ketua DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati, Sabtu malam, 28 Mei 2011 di Kantor Sekretariat DPP Partai Demokrat di Jalan Kramat Raya, Jakar Pusat.

Andi mengatakan SMS tersebut hanya mencoba memperkeruh suasana di Partai Demokrat, namun demikian Partai Demokrat akan terus memantau perkembangan dari SMS tersebut, katanya.

“Pasti ada aktornya, siapa itu kita belum tahu. Tapi ini untuk memperkeruh keadaan saja, Pak Anas tadi menyampaikan agar kita hati-hati dan sabar dalam menghadapi cobaan ini,” tutupnya.

Anggota Dewan Pembina PD. Ahmad Mubarok, juga mengatakan demikian, dan menurutnya, Nazaruddin tidak akan berani macam-macam.

"Tidak dia tidak akan bernai macam-macam," kata Mubarok di Jakarta, kemarin.

Rapat DPP Parati Demokrat Sabtu malam itu pun berlanjut ke Cikeas, dan menurut salah seorang petinggi Partai Demokrat, Soetan Bhatoegana, pemanggilan itu hanya konsolidasi biasa, dan katanya, pengurus DPP dipanggil SBY untuk menonton bola, Final Liga Champion.

"Gak, cuma konsolidasi biasa, sekalian diundang nonton bola (Final Liga Champion antara Barcelona dan Manchester United, red)," kata Soetan enteng.

---