Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aksi Beli Selamatkan Indeks dari Zona Merah

Tutup Akhir Pekan IHSG Menguat 10,689 Poin Ke Level 3.819,618
Oleh : sumantri
Jum'at | 29-04-2011 | 17:30 WIB
IHSG_Sesi_II.png Honda-Batam

PKP Developer

Grafik IHSG Pada Penutupan Perdagangan Sesi II Jumat 29 April 2011, menguat 10 poin dan berada di Zona Hijau

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutrupan perdagangan sesi II Jumat 29 April 2011, ditutup menguat 10.689 poin ke level 3.819,618. Indeks terselamatkan oleh aksi beli sejumlah investor yang merumput di bursa. Dengan kenaikkan tersebut, Indeks berhasil melewati perdagangan yang fluktuatif. Investor asing membantu laju penguatan IHSG dengan pembelian bersih cukup besar.

"Aksi beli jelang penutupan akhirnya menyelamatkan IHSG dari zona merah. Saham-saham komoditas, terutama sawit yang menguat menjelang penutupan berjasa besar membawa IHSG kembali cetak rekor. Rekor terakhir yang berhasil dicetak IHSG yaitu di 3.808,929 setelah naik 3,998 poin (0,10%) pada penutupan perdagangan kemarin. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 97.474 kali pada volume 4,505 miliar lembar saham senilai Rp 4,431 triliun. Sebanyak 118 saham naik, 104 saham turun, dan 97 saham stagnan," tutur Johan Effendi, analis Bursa dari PT Phillip Securities Batam, melalui komunikasi data, kepada batamtoday, Jumat Sore 29 April 2011.

Johan menerangkan, perdagangan sesi II hari ini, berlangsung moderat, dimana investor asing juga berperan besar dalam pencetakan rekor ini, transaksinya tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp600,010 miliar di seluruh pasar. Bursa-bursa di regional masih bergerak mixed di sore ini, hanya bursa China dan IHSG yang masih mampu menguat. Sisanya, terjebak di zona merah.

Indeks Komposit Shanghai naik 25,09 poin atau 0,87% ke level 2.912,14, sementara itu Indeks Hang Seng (Hongkong) turun 84,82 poin atau 0,36% ke level 23.720,81 dan Indeks Straits Times (Singapura) juga melemah 12,66 poin atau 0,40% ke level 3.172,33.

Nilai Tukar Rupiah terhadap mata uang asing di pasar spot valas antarbank berada di level Rp8.570 per dolar AS menguat 5 poin dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.575 per dolar AS.  Harga Minyak Mentah pada perdagangan internasional tercatat 112,63 Dolar Amerika per Barel. Harga emas di pasar Internasional tercatat 1534 Dolar Amerika Per Troy Ounce naik 2.8 dolar dari harga sebelumnya.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya adalah saham-saham dengan kode emiten INDS yang naik 1800 poin ke level ke Rp11.000, DSSA yang juga naik 1100 poin ke level Rp27.000 dan  SMAA-W4 yang juga naik 1000 poin ke level ke Rp2.300.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam katagori top losers antara lain saham-saham dengan kode emiten DLTA yang turun 500 poin kel level Rp129.000, MYOR yang juga turun 350 poin ke level Rp11.000 saham dengan kode Emiten SMDR yang juga turun 250 ke level Rp3.925.