Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menguat 7,198 Poin Karena Ditopang Dow Jones

Bergairah Level IHSG 3,739.848
Oleh : sumantri
Rabu | 20-04-2011 | 09:46 WIB
grafik_ihsg_rabu_20_April_2011.png Honda-Batam

PKP Developer

Grafik IHSG Rabu 20 April 2011. Indeks Menguat 7 Poin dan menari di Area Hijau

Batam, batamtoday - PT Phillip Securities Batam, salah satu perusahaan efek dan anggota Bursa Efek Indonesia, memantau pergerakkan Indeks pada pembukaan perdagangan sesi I, hari ini, Rabu 20 April 2011, menguat 7,198 poin ke level 3,739.848. Analis PT Phillip Securities Batam, Johan Effendi, melalui komunikasi data mengungkapkan data Indeks Dow Jones pada perdagangan Selasa 19 April 2011, berhasil rebound dibandingkan hari sebelumnya yang terkoreksi karena merespon negatif penurunan outlook AS.

"Dow Jones ditutup pada level 12,267, naik harian sebesar 0.53%. Dow Jones sejak awal perdagangan hingga penutupan berada di teritori positif. Saham Johnson & Johnson memotori kenaikan Dow Jones (+3.69%) setelah dirilisnya laporan keuangan kuartal I 2011 yang positif dan memproyeksikan kenaikan pendapatannya untuk tahun ini." tutur Johan, kepada batamtoday, Rabu 20 April 2011.

Perdagangan sesi I hari ini, menempatkan jajaran Top Gainers di pegang oleh saham-saham dengan kode Emiten ASII yang naik 500 poin ke level Rp54.150, GGRM juga mengalami kenaikkan sebesar 300 poin ke level Rp40.500 dan AALI yang juga naik sebesar 300 poin ke level Rp22.700.

Sementara itu Top Lossers di pegang oleh saham-saham dengan kode Emiten ITMG turun 100 poin ke level Rp47.600, BBCA juga melesek 100 poin ke level Rp7.400 dan BJBR yang jatuh sebanyak 50 poin ke level Rp1.340.

Nilai Tukar Rupiah terhadap mata uang asing di pasar spot antar bank pada perdagangan hari ini berada di level Rp8,658.00 per dolar Amerika, melemah 16 poin dari sebelumnya.

Harga Minya dunia pada saat ini berada di levl 108.40 dolar Amerika per Barel, menguat 0.12 dolar. sedangkan harga logam mulia atau emas pada perdagangan international berada di level 1496.60 dolar Amerika Per Ounce, menguat 1.50 dolar Amerika dari harga sebelumnya.