Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jika Indeks Turun Trend Konsolidasipun Dimula

Analis Bursa Rekomendasikan Manufaktur dan Consummer Goods
Oleh : sumantri
Senin | 28-03-2011 | 08:54 WIB
Ilustrasi_Perdagangan_Saham.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Sejumlah Analis Bursa merekomendasikan untuk mengkoleksi saham-saham sektor Manufaktur dan Consummer Goods antara lain UNTR, ASII, INDF dan ADRO

Batam, batamtoday - Sebagian besar pengamat Bursa Indonesia memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini, Senin 28 Maret 2011 akan mendatar di kisaran 3.600. Faktor eksternal masih mendominasi pasar setelah laporan kuartal IV keluar.Demikian dikutip dari hasil riset pengamat pasar modal Desmond Wira yang diterbitkan oleh IDX pagi ini.

"Dari dalam negeri investor akan menunggu sampai akhir bulan hingga mendapatkan kejelasan tentang inflasi Maret. Saya perkirakan IHSG akan bergerak konsolidasi di level 3.600," tulisnya.

Menurut Desmon ada dua faktor yang membuat Indeks bergejolak yakni faktor eksternal dan faktor internal. Faktor Eksternall berasal dari kabar nuklir Jepang yang kembali meningkat radiasinya. Masih dari faktor Eksternal Indeks sedikit banyaknya dipengaruhi oleh situasi politik Timur Tengah terutama Libya yang masih bergolak ditambah Suriah yang mulai memanas. Dan faktor eksternal Ketiga adalah krisis Portugal yang semakin terlilit utang.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jum'at 25 Maret 2011, Indeks ditutup turun 0,13% ke level 3.606,77. Investor Asing masih bertahan di pasar dengan lebih banyak melakukan pembelian atau Net Buying sebesar Rp1,93 triliun dan terjadi akumulasi net foreign buy sebesar Rp599,11 miliar.

Dilain pihak analis senior HD Capital Yuganur Wijanarko seperti di kutip IDX merekomendasikan saham-saham UNTR (United Tracktors Tbk), ASII (Astra International Tbk), INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk) dan ADRO (Adaro Energy) untuk dibeli pada hari ini. Menurutnya, bila indeks turun maka berarti mulai pada trend konsolidasi.

Saham United Tractors (UNTR) disarankan beli dengan target harga di Rp 23.200 per lembar saham, ini terlihat dari penutupan pekan lalu di 22.550. Strategi masuk pertama di 22.350 dan kedua di 22.000 dengan cut loss di 21.900. UNTR memiliki kontribusi dari segi bisnis di pertambangan batubara, yang mulai banyak permintaan.

Saham Astra International (ASII) disarankan beli dengan target harga Rp 58.350 Per lembar saham, dari penutupan pekan lalu di level Rp 57.900. Strategi masuk pertama di 56.900 dan kedua di 56.200 dengan cut loss di 55.600.Saham Indofood Sukses Makmur (INDF) disarankan beli dengan target harga di level Rp 5.350 dari penutupan pekan lalu di 5.200. Strategi masuk pertama di 5.100 dan kedua di 5.000 dengan cut loss di 4.950.

Saham Adaro Energi (ADRO) disarankan beli dengan target harga di 2.450 dari penutupan pekan lalu di 2.275. Strategi masuk pertama di 2.2250 dan kedua di 2.175 dengan cut loss di 2.100. Pasar sekarang melihat ke potensi kenaikan harga ASP (average selling price) batubara di Q1 2011 dan efeknya terhadap pendapatan persero.