Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tsunami Melanda Tokyo, Bursa NIKKEI Terjermab 5,42

IHSG Turun 2 Poin Pada Pembukaan Perdagangan Hari ini
Oleh : sumantri
Senin | 14-03-2011 | 09:51 WIB
Grafik_Indeks_Harga_Saham_Gabungan_Pada_Pembukaan_Perdagangan_Senin_14_Maret_2011.png Honda-Batam

Grafik IHSG pada Perdagangan Sesi I BEI Senin 14 Maret 2011

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan Pagi ini, dibuka di zona merah, dengan  pelemahan.  Meski tipis Indeks sepertinya terkena imbas bencana yang melanda pesisir Tokyo Jum'at kemarin. IHSG hari ini dibuka turun 2 poin di level 3,539.873.

 

Pantauan batamtoday, pada pergerakkan Indeks di Bursa Indonesia melalui kantor Phillip  Securities Batam, menunjukkan beberapa Analis Bursa mengasumsikan Tsunami yang menerjang jepang tidak begitu berpengaruh terhadap perekonomian dunia.

"Mereka mengatakan kalau Tsunami Jepang bisa menjadi potensi karena meningkatkan permintaan pada perusahaan-perusahaan yang sensitif terhadap perekonomian di saat Jepang kembali membangun negaranya. Selain itu demontrasi di Arab Saudi yang berjalan aman juga salah satu katalis positif," ungkap Johan Effendi, Analis Bursa Efek dari Phillips Securities Batam, kepada batamtoday, Senin 14 Maret 2011.

Sementara itu, Johan menambahkan, Bursa Saham Tokyo langsung mengalami kejatuhan terparah hingga 5% pada awal perdagangan Senin ini, atau tepat tiga hari setelah terjadinya tsunami yang diperkirakan menelan kerugian ratusan triliun di Jepang. Indeks Nikkei-225 jatuh di bawah level 10.000.

Mengawali perdagangan Senin 14 Maret 2011, indeks Nikkei minus 225, langsung merosot hingga 556 poin (5,42%) ke level 9.698,37. Kejatuhan bursa saham yang merupakan terburuk dalam sejarah Jepang itu terjadi setelah gempa dan tsunami yang terburuk melanda negara tersebut.

Dan Informasi lain dari lantai bursa untuk pagi ini adalah tiga besar saham yang duduk di posisi Top Gaimers dan Top Loser. Untuk Top Gainer pada pembukaan perdagangan pagi ini adalah, saham dari emiten Gudang Garam (GGRM) yang mengalami kenaikan sebesar 950 poin ke level Rp.40.700, saham dari emiten berkode ITMG juga naik 400 poin ke level Rp 43.250 dan saham dari emiten berkode SMGR naik 150 poin ke level Rp 8.950.

Dan Tiga besar saham dengan posisi Top Losers adalah saham dari emiten berkode UNTR yang turun 650 poin ke level Rp 22.750, saham dari emiten berkode ASII juga turun 400 Poibn ke level Rp 54.000 dan saham dari emiten berkode UNVR turun 200 poin ke level Rp 16.600.