Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal Cegah Aksi Terorisme

DPR Nilai BIN, BNPT dan Polri tak Kompak
Oleh : dd/rep
Senin | 10-09-2012 | 13:24 WIB
mahfudz_sidik.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq.

JAKARTA, batamtoday - DPR meminta Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Polri meningkatkan koordinasi dalam mencegah aksi terorisme.


"Saya melihat mereka masih jalan sendiri-sendiri," kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq seperti dikutip Republika, Senin (10/9/2012).

Mahfudz menyatakan harus ada pembagian tugas yang jelas antartiga institusi itu. BIN selaku pengumpul informasi mesti melakukan deteksi dini pergerakan para teroris secara cepat. BNPT selaku lembaga yang bertanggungjawab melakukan deradikalisasi pemikiran ekstremis mesti menjalankan tugasnya secara komprehensif. Sedangkan Polri mesti bergerak cepat dalam mengambil tindakan yang diperoleh dari BIN dan BNPT.

"Ketiganya harus kompak. Dan punya desain kerja yang terintegrasi," ujar Mahfudz.

Mahfudz menolak bila maraknya aksis teroris lantaran DPR tak juga mengesahkan RUU Pendanaan Teroris yang diajukan pemerintah. Menurut Mahfudz dana hanya salah satu faktor penunjang kerja teroris, bukan satu-satunya penentu. Andai BIN, BNPT, dan Polri melakukan koordinasi dengan baik Mahfuz percaya aksi terorisme bisa diminimalisir dan bahkan dihilangkan sama sekali.