Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Golkar Pernah Usulkan Pilkada Serentak, tapi Ditolak
Oleh : si
Sabtu | 25-08-2012 | 19:23 WIB
jusuf_kalla2.jpg Honda-Batam

PKP Developer


Mantan Wapres Jusuf Kalla

JAKARTA, batamtoday- Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menilai, pelaksanaan Pilkada diselenggarakan secara serentak akan menghemat anggaran negara.


Partai Golkar semasa dipimpinnya sudah pernah mengusulkan agar pelaksanaan Pilkada dilakukan secara serentak, namun ketika itu ditolak.

"Iya baik rencana tersebut, kan biar lebih baik efisiensinya sehingga tidak menimbulkan masalah yang banyak," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Sabtu (25/8/2012).

Menurut Jusuf Kalla, Dikatakan oleh pria yang kerap disapa JK, sudah sejak lama usulan penyelenggaraan Pilkada serentak ini disampaikan oleh Faksi Partai Golkar ke DPR. Tapi sayang, saat itu tidak direspon oleh parlemen.

"Iya kan Golkar sudah pernah ajukan usulannya itu pada tahun 2005, tapi waktu itu belum ditanggapi," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.

Jusuf Kalla mengatakan, apabila Pilkada digelar setiap waktu tentu akan membutuhkan dana yang lebih besar lagi dan akan berdampak pada kondisi sosial dan politik di Indonesia.

"Iya logikanya kalau setiap 3 hari ada Pilkada di Indonesia, itu pasti ada masalah soal anggaran, sosial serta politiknya yang akan tinggi. Tapi, kita sepertinya hanya bicara soal Pilkada terus kan," katanya.