Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Terus Berupaya Cari Energi Alternatif
Oleh : ant/si
Kamis | 23-08-2012 | 08:53 WIB
Gusti_Muhammad_Hatta.jpg Honda-Batam

Menristek Gusti Muhammad Hatta

BANJARMASIN, batamtoday - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), H. Gusti Muhammad Hatta, menyatakan bahwa pihaknya bersama jajaran dan lembaga terkait terus berupaya mencari alternatif pengganti bahan bakar minyak (BBM).


"Pasalnya, BBM yang berasal dari minyak dan gas bumi Indonesia kemungkinan tinggal 20 tahun lagi akan habis," kata Menristek di Banjarmasin, Rabu (22/8/2012). 

Oleh sebab itu, ia mengemukakan, salah satu alternatif pengganti BBM dari minyak dan gas bumi tersebut berupa pembuatan biodiesel dengan bahan baku kelapa sawit.

Sebagai contoh, beberapa tahun lalu dibangun pabrik biodiesel di Kotabaru, kabupaten paling timur Kalsel yang memiliki sumber daya perkebunan kelapa sawit, ungkap mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup (Menneg LH) tersebut.

Namun, pria urang banua (orang Kalimantan Selatan) tersebut menyatakan, lupa kapasitas pabrik biodiesel Kotabaru itu, dan tetap berharap keberadaan pabrik tersebut dapat membantu nelayan setempat akan kebutuhan bakar mereka melaut.

Kecuali itu, ia sekaligus menyayangkan belum operasionalnya pabrik biodiesel di wilayah yang disebut "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru tersebut, padahal proyeknya menghabiskan biaya miliaran rupiah.

Ia mengaku, belum mengetahui penyebab belum operasionalnya pabrik biodiesel di Kotabaru tersebut, apakah karena faktor teknis atau persoalan lain.

"Dalam waktu segera kita akan cari tahu penyebab pabrik beodiesel tersebut belum operasional sampai saat ini, dan akan berusaha membantu mencarikan solusi, sehingga keberadaan proyek itu tidak mubazir," demikian Gusti Muhammad Hatta.