Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri Jatuh pada 19 Agustus 2012
Oleh : si
Sabtu | 18-08-2012 | 18:58 WIB
Suryadharma_Ali.jpg Honda-Batam

Menteri Agama Suryadharma Ali

JAKARTA, batamtoday - Pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan 1 Syawal 1433 Hijriah, jatuh pada hari Minggu 19 Agustus 2012 mengikuti jejak PP Muhammadiyah yang sudah terlebih dahulu menetapkannya. Hal tersebut diputuskan berdasarkan tinjauan astronomi dan pengamatan hilal di beberapa tempat.



Keputusan penetapan 1 Syawal 1433 Hijriah itu dibacakan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali, dalam sidang Isbath yang digelar di Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (18/8/2012).

"Berdasarkan astronomi tinggi hilal tidak diragukan lagi telah memenuhi syarat, selain itu berdasarkan pengamatan dari tim rukyat, juga hilal sudah bisa di rukyat. Dengan demikian, dengan tidak ada keraguan lagi, Sidang isbat memutuskan dan menetapkan 1 Syawal jatuh bertepatan dengan hari Minggu 19 Agustus 2012," kata Menteri Agama.

Berdasarkan pengamatan, visibilitas hilal telah mencapai 5 derajat di Indonesia bagian barat dan 7 derajat di Indonesia bagian timur.Sidang isbat Kementerian Agama telah usai. Pemerintah melalui Kemenag menetapkan 1 Syawal 1433 H jatuh pada Minggu 19 Agustus 2012.

Keputusan diambil setelah Menteri Agama Suryadharma Ali yang memimpin sidang setelah mendengarkan pandangan ormas Islam yang hadir dalam sidang yang digelar di Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin.

Sebelumnya, Suryadharma mengatakan secara astronomi sudah dijelaskan dan tidak ada keraguan sedikitpun jika hilal dapat dilihat. Begitupun dengan laporan dari ormas-ormas Islam bahwa hilal di atas batas imkanurrukyah. Oleh karenananya, lanjut dia, 1 Syawal 1433 H bertepatan dengan hari Ahad 19 Agustus 2012.

"Karena keterangan-keterangan yang disampaikan berdasarkan hisab maupun rukyah tidak ada perbedaan, satu sama lain saling menguatkan, maka izinkan saya bisa diberikan keleluasaan dalam bentuk adanya keterangan tambahan berkaitan penetapan 1 Syawal 1433 H," tuturnya.

Sidang Isbat tersebut dimulai pukul 17.00 WIB. Wakil Menag Nasaruddin Umar tampak menghadiri sidang tersebut. Sejumlah ormas juga hadir diantaranya MUI, Al Wasliyah, Persis, ICMI, Al Ijtihadiyah, LDII, dan Hidayatullah. Perwakilan dubes negara Islam juga hadir seperti dari Kedubes Brunei Darussalam, Palestina, dan Iran.