Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim DVI Panggil Keluarga Korban Sukhoi
Oleh : Redaksi
Senin | 21-05-2012 | 14:59 WIB

JAKARTA, batamtoday - Keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, sejak Senin (21/05/12) pagi, dipanggil Tim Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia di ruang Ante Mortem RS Polri Kramatjati.

Keluarga korban yang datang di antaranya dari keluarga Susana Vamela Rompas, Darwin Pelawi, Edward Panggabean, dan Anton Daryanto.

Keluarga tersebut dihubungi untuk meminta kepastian anggota keluarga yang akan melihat jenazah sebelum peti ditutup Selasa (22/05/12) besok siang. 

Pemanggilan ini juga dimaksudkan karena tim DVI membutuhkan informasi agama korban dan prosesi pemakamannya dan keluarga yang akan menerima di Lanud Halim Perdanakusuma saat penyerahan pada Rabu (23/05/12) serta lokasi pemakaman korban. 

Rullyanto, rekan kerja Cornel Sihombing yang mendatangi RS Polri mengakui jika dia datang atas permintaan tim DVI dan membawa jas dan sepatu yang akan dikenakan kepada korban. "Kami juga mengonfirmasi soal keluarga yang akan melihat jenazah. Kemungkinan besar istri dan anaknya," kata Rullyanto. 

Di tempat yang sama, ayahanda Susan Vamela Rompas, Terry mengakui jika mereka juga akan membeli pakaian untuk anaknya sesuai permintaan DVI.

Sementara itu, Tim DVI telah membuka posko untuk keluarga korban yang ingin mengambil jenazah. Ada juga Tim DVI yang terlihat hilir mudik membawa pakaian berupa jas yang diserahkan keluarga korban, menuju tenda DVI tempat jenazah korban dikumpulkan.