Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluhan Tidak Ditanggapi, Puluhan Buruh RLP Demo Disnaker
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Rabu | 09-05-2012 | 12:25 WIB

BATAM, batamtoday - Puluhan buruh dari PT Raja Labora Panbil (RLP) mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rabu (9/5/2012). Mereka berunjukrasa untuk mempertanyakan nasibnya yang telah di-PHK secara sepihak.

Sekitar pukul 10.00 WIB, puluhan buruh yang seluruhnya wanita tiba di Kantor Disnaker Kota Batam. Mereka membentangkan beberapa spanduk yang bertuliskan 'Hapus Outsourcing karena Sengsarakan Buruh/Rakyat', 'Jangan Rampas Hak Kami', 'Stop Diskriminasi dan Intimidasi'. Selanjutnya spanduk yang berisi 'Outsourcing Merajalela Kenapa Dibiarkan' dan 'Pengawas Disnaker terapkan UU nomor 13 tahun 2003 pasal 66/4'.

Sementara itu, Linda selaku perwakilan para buruh mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirim surat pengaduan ke Disnaker, namun hingga kini masih belum ada respon sama sekali.

"Mana kejelasannya. Kami ingin ketemu dengan bapak Jalfirman bidang pengawasan Disnaker," kata Linda kepada batamtoday.

Lanjutnya, bahwa para karyawan di PT Varta telah di PHK secara sepihak dan tidak ada kejelasan dari pihak perusahaan karena banyak yang telah menyalahi aturan.

"Raja Mustaqim mengatakan sudah keluar semua, padahal belum. Kontrak kerja masih panjang, ada yang satu tahun dan 6 bulan lagi tapi sudah di-PHK. Sebanyak 328 karyawan yang dipecat tanpa ada pertimbangan dan menggunakan hati nurani. Mana keadilan buat buruh," terangnya.

Sementara Kadisnaker Kota Batam, Zarefriadi mengatakan bahwa permasalahan para karyawan sedang ditangani oleh pihak Disnaker dan pihak pengawasan.

"Kita selalu berharap ada jalan keluar. Aspirasi tenaga kerja dipenuhi," katanya.