Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

2 Miliar Kurang Gizi, 1 Miliar Obesitas

Inilah Potret Ketersediaan Makanan Global
Oleh : Redaksi/VOA
Jum'at | 13-04-2012 | 13:20 WIB

NEW YORK, batamtoday - Konferensi PBB yang menyoal lingkungan dan ketahanan makanan dunia beberapa waktu lalu, kembali menyoroti kenyataan bahwa telah terjadi ketidakseimbangan kondisi gizi manusia di Dunia. Berdasarkan laporan dari anggota komisi pertanian, sebanyak 2 miliar penduduk dunia mengalami kekurangan gizi sedangkan 1 miliar lainnya justru mengalami obesitas karena kelebihan asupan gizi.

"Kami memperkirakan saat ini dunia memiliki dua miliar penduduk yang mengalami kekurangan gizi bahkan sebagian diantaranya kelaparan, namun pada saat yang sama sebanyak satu miliar penduduk justru kelebihan gizi bahkan obesitas," kata Molly Jahn, anggota Komisi Pertanian Berkelanjutan dan Perubahan Iklim.

Karenanya, Molly berharap dunia segera bangun dan menyadari hal itu. Keseimbangan asupan makanan cukup dibutuhkan, mengingat sepertiga dari total makanan yang diproduksi ternyata terbuang sia-sia. 

"Bisa juga dilakukan dengan mempromosikan diet ketat, mengurangi konsumsi daging serta mengurangi limbah makanan karena dunia akan semakin suit pada 2050,"jelas Molly dikutip dari VOA, Jum'at(13/4/2012).

Bagaimana mengusahakan ketahanan pangan pada tahun 2050?

Ketahanan pangan pada tahun 2050 harus dilakukan mulai saat ini. Dunia harus segera memikirkan produktivitas petani dengan tidak memperbesar kerusakan tanah garapanya. Membatasi perdagangan komonditas tertentu. Laporan yang disampaikan Jahn tersebut diselingi dengan studi kasus yang menyoroti keberhasilan untuk setiap rekomendasi, dari Bangladesh ke Brasil.

"Meningkatkan produktivitas petani harus ditekankan, dengan tetap menjaga lingkungan yang ada, tidak menggunakan pupuk kimia yag justeru berkontribusi besar dalam perubahan iklim," papar Jahn yang juga ahli Agronomi dari Universitas Wisconsin tersebut.