Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dialog Empang Intersection

Erison: Hanya 10 Kursi Murni Pilihan Masyarakat
Oleh : Magid
Jum'at | 28-01-2011 | 15:15 WIB
Joe Erison.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Erison, mantan anggota KPUD Batam yang kini menjadi pengusaha muda di Provinsi Kepri

Batam, batamtoday - Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Batam, Erison, membeberkan temuanya terkait situasi pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) 2009, yang selama ini tidak pernah disorot media massa di Batam. Dari total 45 kursi di DPRD Kota Batam, kata Erison, kemungkinan hanya 10 kursi yang murni dipilih masyarakat.

"Kalau dari analisa saya, hanya 10 kursi di DPRD itu yang murni pilihan masyarakat. Sisanya sebanyak 35 kursi masih sebanding dengan jumlah suara bodong yang ditemukan," ujar Erison, yang hadir sebagai pembicara dalam diskusi Empang Intersection di Seraya Corner, Jum'at 28 Januari 2011.

Menurut Erison, temuan suara bodong pada pileg 2009 lalu, sekitar 192 ribu suara bodong. Jumlah tersebut, jika mengacu pada standar perolehan per kursi, maka total suara bodong bisa mengakomodir sebanyak 35 kursi.

"Jika ini benar, maka sangat disayangkan bahwa pelaksanaan pemilu yang sistemnya sudah sedemikian demokratis, ternyata tidak melahirkan wakil rakyat yang benar-benar legitimate. Sebab, suara bodong telah mendudukkan mayoritas anggota DPRD," tegasnya.

Untuk itu, lanjut Erison, ke depan pelaksanaan demokratisasi harus mendapat kawalan ketat. Selain itu, pihaknya juga berharap pragmatisme masyarakat Kota Batam dapat digerus secara berangsur-angsur melalui wadah diskusi seperti Empang Intersection Batam Today.

"Kita jangan lagi berharap pada peran parpol. Saya justru berharap diskursus seperti ini untuk memulai pendidikan demokrasi di Batam, agar kedepan pragmatisme tidak dimanfaatkan pihak tertentu untuk memanipulasi pelaksanaan pemilihan umum," ujarnya.