Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

JATAM Gelar '29 Rupa Daya Rusak Tambang'
Oleh : Tunggul Naibaho
Rabu | 26-01-2011 | 19:30 WIB
tambang.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Salah satu bukti keruskan alam di tanah Papua yang dilakukan PT Freeport. (Foto: Ist).

Jakarta, batamtoday - Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) akan menggelar pameran dengan tajuk "29 Rupa Daya Rusak Tambang" di Galeri Cipta 3 Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat mulai Kamis s/d Minggu 27-30 Januari 2011.

Pameran diselenggarakan mulai dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Maksud penyelenggraan pameran ini, seperti rilis yang diterima batamtoday menyebutkan sebagai catatan awal pada tahun 2011, untuk mengingatkan semua pihak bahwa dalam kurun waktu 2004-20110 telah berlangsung pengrusakan alam karena eksploitasi berlebihan atas sumber dayanya.

Pameran ingin mengingatkan bahwa, coorak kebijakan pengelolaan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang dipilih pemerintah sangat eksploitatif, sarat pengrusakan dan menggusur kepentingan rakyat. Kekayaan alam dan lingkungan hidup tak lagi menjadi sumber keselamatandan produktifitas segenap warga, tetapi hanya demi kepentingan ekonomis sedikit pihak.

JATAM juga menyesalkan, Presiden SBY yang dinilai justru menjadi garda terdepan memimpin pengrusakan dan penghancuran di negeri ini. atas kerusakan yang terjadi, tidak ada semacam evaluasi yang dilakukan pemerintahan.

Kebijakan politik otonomi daerah, ternyata malah hanya menjadi ajang obral perijinan pertambangan.

Daya rusak tambang yang nyata-nyata mengancam perubahan dan perombakan bentang sosial dan bentang alam wilayah justru menjadi pilihan ketimbang menjamin keberlanjutan keselamatan warga, daya-pulih produktifitas serta fungsi-fungsi alam untuk generasi masa depan.