Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bayi Prematur Rentan Alami Gangguan Kesehatan
Oleh : Mg/British Medical Journal
Senin | 05-03-2012 | 11:32 WIB
bayi_prematur.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Bayi prematur. Foto:Ilustrasi

LIVERPOOL, batamtoday - Penelitian ini dilakukan oleh Universitas Leicester, Liverpool, Oxford dan Warwick serta Unit Epidemiologi Perinatal Nasional menemukan kenyataan bahwa bayi yang dilahirkan lebih awal atau prematur memiliki resiko lebih besar mengalami gangguan kesehatan hingga usia 5 tahun.

Hasil penelitian yang diterbitkan British Medical Journal tersebut menyatakan, bahwa bayi yang dilahirkan kurang dari 32 minggu berkemungkinan besar mengalami asma pada usia 5 tahun. 

"Kami meneliti 14000 anak dari awal dilahirkan hingga berusia 5 tahun, hasilnya mereka yang dilahirkan lebih awal atau prematur beresiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan. Kami juga melihat kenyataan, bahwa anak-anak yang dilahirkan secara prematur lebih mendominasi kunjungan ke rumah sakit dengan berbagai keluhan, termasuk asma," kata Dr Elaine Boyle dari Universitas Leicester dikutip batamtoday daru BMJ, Senin(5/3/2012). 

Menurut DR Elaine, tingkat resiko dan proses kelahiran berbanding luru. Semakin cepat seorang anak dilahirkan, semakin besar resiko gangguan kesehatan yang akan dialami. Gradian ini seharusnya menjadi patokan bagi para orang tua yang ingin melahirkan secara prematur. 

"Apa yang kami temukan adalah bahwa ada gradien dari risiko kesehatan meningkat dengan prematuritas," jelasnya.