Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mundur dari Sekda, Ilyas Sabli Maju di Pemiluda Natuna Gaet Imalko
Oleh : batamtoday
Kamis | 11-11-2010 | 07:46 WIB

Batamtoday, Ranai - Maju dalam Pemilukada Natuna 2011 mendatang, Ilyas Sabli secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda Natuna. Ilyas yang mengaku mendapat dukungan dari Partai Demokrat, Partai Hanura dan PDK maju sebagai calon bupati Natuna berpasangan dengan Imalko sebagai wakil bupatinya.

"Saya hari ini sudah jadi staf biasa. Saya tak lagi seorang sekda, urusan kesekretariatan daerah sudah bukan urusan saya lagi" kata Ilyas di Ranai kemarin.  

Menurut Ilyas, dirinya tidak mungkin menjabat Sekda karena ingin maju dalam Pemiluda Natuna, kecuali bupati dan wakil bupati incumbent yang tidak ada keharusan untuk mengundurkan diri. Ilyas mengaku, sudah menjabat sebagai Sekda Natuna selama 10 tahun, dan kini saatnya berperan sebagai politisi bukan birokrat lagi.

"Saya akan maju dalam pilbub 2011 nanti, dan saya diusung oleh Partai Demokrat, Hanura dan PDK," imbunhya.

Dalam kesempatan ini pun, Ilyas Sabli meminta maaf kepada rekanan wartawan, terkait semasa ia menjabat sebagai sekda atau Ketua Tim Pengguna Anggaran Daerah, masih ada tertinggal utang atau tagihan rekanan yang belum sempat terselesaikan. "Saya sudah memberi tahu kepada bagian umum, semua tagihan koran yang belum sempat terbayar, untuk segera dibayarkan," pungkasnya.

Terpisah, Bupati Natuna menyebutkan, berkas surat pengajuan pengunduran diri dari jabatan struktural oleh Sekda Natuna akan ia serahkan kepada Gubernur Kepri untuk disetujui. "Dalam waktu dekat ini, saya akan bertemu Gubernur Kepri perihal surat pengajuan penguduran diri Pak Ilyas," katanya.

Sedangkan untuk pengganti Sekda Natuna, kata Raja, dirinya akan menunjuk salah satu pegawainya yang sudah memiliki persyaratan dan kriteria sebagai Sekda Natuna.

Ada 24 pegawai yang masuk dalam kriteria ini. Saya masih mencari siapa yang memiliki integritas yang baik dan siap menjalankan tugas sebagai sekda nantinya," tukasnya.

Raja pun enggan menyebutkan siapa nama calon sekda yang bakal ditunjuk nanti. Namun yang pastinya penunjukan ini akan segera dilakukan. "Sifatnya masih Plh (Pelaksana Harian). Belum di-Plt-kan maupun didefinitifkan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu nanti, jabatan Sekda Natuna akan segera didefinitifkan" pungkasnya.

Secara terpisah, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Tawarich dan Suwardi merupakan calon peserta Pemilihan Bupati Natuna pertama. Mereka mendaftarkan diri, Minggu (7/11) lalu,  dengan PDIP dan Partai Patriot. Ketua KPU Natuna Susilawati Ramadhani Barus mengatakan, KPU sudah membuka pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Natuna sejak 5 November lalu. Sesuai jadwal katanya, calon kontestan pilbup diberi kesempatan mendaftar paling lambat pada 11 November mendatang. "Biasanya, para kontestan itu baru mendaftar pada hari-hari terakhir pendaftaran. Saat ini (Senin.red) masih ada empat hari lagi tersisa," katanya.

Dikatakan pihaknya membuka pendaftaran sampai jam 24.00 WIB pada Kamis, 11 November nanti. Lewat dari jam itu, pihaknya tidak menerima kontestan pemilihan bupati lagi.

Disinggung soal verifikasi calon independen? Susi menyatakan bahwa pasangan calon independen harus menambah jumlah dukungannya sebanyak 824 orang. Calon independen pasangan dari Sayed Ridwan ini harus menambah dukungannya sebanyak dua kali lipat dari jumlah 824 dukungan. Ini harus diserahkan secepatnya sehingga mereka bisa ikut mendaftarkan diri sebagai pasangan calon bupati nanti," pungkasnya.(hk/37)

Sekedar diketahui, Bakal Calon Bupati Natuna, Tawarich merupakan politisi senior PDIP di Kepri. Tawarich sendiri merupakan putra asal Sedanau, Bunguran Barat. Sedangkan Suwardi merupakan asli putra daerah dari Kelarik, Bunguran Utara. Kedua pasangan ini merupakan pasangan asal putra daerah Natuna.

Sementara itu, selain pasangan Tawarich-Suwardi, pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Bupati Natuna Raja Amirullah-Daeng Amhar dikabarkan juga akan segera mendaftar ke KPU. Raja sendiri sudah positif diusung oleh Partai Golkar. Sedangkan Daeng Amhar yang mengambil posisi Wakil Bupati diusung oleh Partai Amanah Nasional (PAN).

Satu lagi pasangan yang akan meramaikan Pemilukada Natuna adalah pasangan Siswandi-Burhanuddin, yang diusungkan oleh Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) yang mengantongi dua kursi di DPRD Natuna dan Partai Pelopor dengan satu kursi di DPRD Natuna.