Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Geliat Pasar Tradisional di Tarempa Mulai Membaik
Oleh : Emmi/Dodo
Sabtu | 18-02-2012 | 12:40 WIB

ANAMBAS, batamtoday - Kondisi pergerakan ekonomi di pasar sayur Siantan, Tarempa kini mulai menggeliat kembali usai musim Utara. Pasalnya pendapatan masyarakat yang didominasi oleh nelayan kini berangsur normal kembali. Seperti pantauan media ini kondisi pasar sangat padat dan ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk membeli berbagai kebutuhan bahan pokok. 

"Saat ini semua perekonomian masyarakat sudah berangsur normal karena rata-rata nelayan sudah melaut secara otomatis pendapatan mereka juga meningkat yang secara tidak langsung kami sebagai pedagang sayur-mayur juga merasakan imbasnya," ujar Susi, salah satu pedagang sayur mayur di Pasar Siantan.  

Susi mengatakan, dirinya membeli barang untuk kebutuhan tertentu harus dari luar Tarempa sehingga membutuhkan modal yang sangat tinggi karena biaya transportasi yang mahal. 

"Kami belanja dari Tanjungpinang karena untuk beli bahan sembako seperti, cabai merah, bawang dan barang lainnya tidak ada di sini," katanya. 

Susi menuturkan untuk harga cabai rawit yang dibeli dari Tanjungpinang Rp45 ribu dan harus menjualnya dengan harga  Rp7 ribu per onsnya.Namun jika pembeli membeli dengan ukuran per kilo bisa diberikan potongan harga hingga Rp10 ribu per kilo. 

"Kalau kita ecer harga cabai per ons bisa mencapai Rp7 ribu namun harga ini sudah termasuk normal jika dibandingkan dengan harga saat musim Utara lalu bisa mencapai Rp12 ribu per ons, karena saat itu jarang kapal yang bisa berlayar karena ombak tinggi secara otomatis harga semua bahan pokok naik melambung tinggi" ungkapnya.