Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lingga Bangun Industri Garam Skala Regional Sumatera di Desa Batu Berdaun
Oleh : Bayu Yiyandi
Rabu | 19-09-2018 | 19:52 WIB
butiran-garam.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ladang garam di Desa Batu Berdaun, Kabupaten Lingga. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Siapa sangka Kabupaten Lingga salah satu daerah di Provinsi Kepulauan Riau ternyata berpotensi menjadi penghasil garam yang sangat dibutuhkan baik sebagai bahan baku industri maupun untuk konsumsi rumahan.

Seperti di Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, yang dijadikan Demplot Garam skala regional Sumatera oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepulauan Riau yang diketuai oleh Alias Wello.

Rencananya saat kunjungan Presiden RI ke Lingga dalam waktu dekat ini Demplot Garam tersebut akan ikut diresmikan. "Teknologi yang digunakan adalah inovasi langsung dari HKTI dan kita menargetkan dalam 1 Ha lahan menghasilkan kurang lebih 70 Ton garam," kata Alis Wello yang juga Bupati Lingga, Rabu (19/9/2018).

Adapun garam hasil dari ladang garam Batu Berdaun tersebut nantinya akan diperuntukkan memenuhi kebutuhan garam di Kepulauan Riau dan tak menutup kemungkinan menjadi komoditas ekspor unggulan Kepri ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dengan membangun konsep ekonomi kreatif dari wilayah pinggiran di perbatasan sebagaimana harapan Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Jokowi dijawab oleh Bupati Lingga dengan kerja nyata dan komitmen untuk ikut mewujudkan Indonesia maju dan hebat.

Pemerintah Kabupaten Lingga akan membuat Demplot-demplot garam serupa di sejumlah desa agar dapat menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat. "Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani garam di Lingga," sebut Alias Wello saat meninjau lokasi Demplot dan didampingi oleh Indra Sudirman selaku Sekretaris DPP HKTI Kepri.

Editor: Gokli