Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disentil DPRD, Banyak Kepala OPD Hadiri Sidang Paripurna
Oleh : Ismail
Senin | 17-09-2018 | 16:28 WIB
kepala-opd11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala OPD Kepri yang hadir di sidang paripurna DPRD Kepri pada Senin (17/9/2018). (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Setelah mendapatkan sorotan tajam dari DPRD Kepri mengenai banyaknya Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang absen saat gelaran Paripurna, beberapa waktu lalu. Sepertinya, para OPD sudah mulai menunjukkan kesadaran.

Terlihat pada Paripurna dengan agenda Jawaban Pemprov Kepri terhadap pandangan Fraksi DPRD tentang Ranperda RZWP3 , banyak kepala OPD yang hadir. Walau tidak keseluruhan, namun barisan kursi yang diperuntukkan bagi Kepala OPD Kepri mulai terisi.

Tidak seperti agenda Paripurna sebelumnya, yang hanya dihadiri oleh tiga atau empat kepala OPD saja.

Menanggapi hal itu, Anggota Fraksi PKS-PPP, Syarafuddin Aluan mengatakan, selama ini semenjak pergantian kepala daerah dari sebelumnya di jabat Almarhum HM Sani, hingga saat ini kepala OPD ini sangat malas datang mengikuti Paripurna.

Padahal, Paripurna dilaksanakan untuk membahas hal-hal yang penting untuk masyarakat dan Provinsi Kepri. Untuk itu, dalam pelaksanaannya harus dihadiri para Kepala OPD yang menjadi petugas Pemerintahan.

"Kita beri apresiasi kepada Gubernur dan Wagub Kepri, yang telah mengingatkan kepala OPD ini agar rajin mengikuti paripurna," tambahnya.

Sebelumnya, DPRD Kepri memberikan teguran kepada Pemprov karena banyaknya kepala OPD yang absen saat rapat Paripurna.

DPRD menilai, perilaku tersebut seharusnya tidak dilakukan mengingat Paripurna yang dilaksanakan guna membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang berkaitan dengan masyarakat Kepri.

Ketua Fraksi PKS-PPP DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Ing Iskandarsyah saat menyampaikan pandangannya Fraksinya terhadap Ranperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Kepulauan Riau tahun 2018-2038 sempat menyinggung Wakil Gubernur terhadap perilaku para Kepala OPD tersebut.

"Saya meminta kepada Wakil Gubernur Kepri Pak Isdianto, untuk menegur dan mengingatkan kepala OPD dilingkungan Pemprov Kepri, agar datang dalam setiap paripurna di DPRD ini," katanya dihadapan forum, Kamis (13/9/2018) kemarin.

Ia menegaskan, kehadiran kepala OPD ini sangat penting, sebab apa yang disampaikan dalam paripurna oleh tiap fraksi ini merupakan masukan dan gagasan dari DPRD. Sehingga, apabila dihadiri kepala OPD ini, apa yang menjadi masukan dan saran ini bisa ditindaklanjuti kepala OPD yang bersangkutan.

Terlebih lanjutnya, paripurna ini membahas tentang perbaikan kesejahteraan, ekonomi dan hajat hidup masyarakat Kepri secara menyeluruh.

Selain itu apa yang menjadi masalah-masalah yang timbul ditengah masyarakat bisa diselesaikan atas masukan dan saran dari DPRD ini.

"Kita saat ini membahas perda yang menyangkut bagimana memanfaatkan laut yang dimiliki Kepri, demi meningkatkan pendapatan daerah, sehingga nantinya bisa mensejahterakan masyarakat. Pembahasan ini sangat pening dan harunya di hadiri kepala OPD Kepri," ujarnya.

Untuk itu ditambahkan politisi PKS ini, meminta agar Gubernur dan Wakil Gubernur menegur kepala OPD yang sama sekali tidak pernah hadir dan datang diaetiap paripurna di DPRD Kepri ini.

"Saya rasa, apa yang disampaikan sebelumnya oleh Ketua DPRD Kepri terkait hal yang sama, agar di dengar pemerintah. Sebab, tidak mungkin kepala OPD ini setiap hari sibuk kerja dan tidak ada waktu untuk hadir dalam paripurna ini," tegasnya lagi.

Editor: Yudha