Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ratna Sarumpaet Akhirnya Memilih Pulang, Massa Penolak Bubarkan Diri dengan Tertib
Oleh : Nando Sirait
Minggu | 16-09-2018 | 17:32 WIB
massa_bubar.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Massa penolak Ratna Sarumpaet membubarkan diri setelah mengetahui aktivis Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) itu pulang ke Jakarta (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Massa penolak kedatangan Ratna Sarumpaet, akhirnya membubarkan diri dengan tertib setelah mendapatkan kabar salah satu aktivis Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI), Ratna Sarumpaet memilih pulang setelah tidak mendapatkan izin untuk menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan dialog kebangsaan yang rencana nya akan dilaksanakan di Pusat Informasi Haji (PIH) Hotel, Batam Center.

"Kita sudah mendapatkan konfirmasi dari pihak Kepolisian, bahwa dia (Ratna Sarumpaet) akhirnya kembali ke Jakarta karena aksi ini," ujar Koordinator Lapangan, Edo Andrean, Minggu (16/09/2018) petang.

Selain itu, Edo juga menyatakan adanya aksi yang dilakukan pada hari ini tidak dibarengi aksi swepping. "Apa yang kami lakukan tadi itu bukan swepping, karena kami menghormati hukum yang berlaku di Indonesia," paparnya.

Sementara itu, Ketua LSM Gagak Hitam, Udin Pelor juga menyatakan hal senada. Ia bahkan menyatakan bahwa misi yang dibawa oleh Ratna Sarumpaet, sangat berpotensi menyebabkan kehancuran persatuan antar masyarakat Batam yang mayoritas merupakan pendatang.

"Batam ini multi etnis, semua suku dan golongan ada di Batam. Dia datang hanya untuk melakukan deklarasi dengan latar belakang yang sudah mencermarkan Pancasila," tuturnya.

Udin menambahkan, adanya aksi yang dilakukan oleh masyarakat ini bukan untuk menghentikan kegiatan seminar yang akan dilaksanakan. Namun hanya sebagai upaya untuk mencegah, penyebaran paham membenci Presiden yang merupakan Simbol Negara.

"Dia mau dukung siapa itu tidak kita larang, dia mau deklarasi mengenai dukung salah satu capres juga silahkan. Tapi paham yang dia bawa ke Batam ini, itu sangat berbahaya," lanjutnya.

Editor: Surya