Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Relokasi Korban Kebakaran Ruli Kmpung Belian

BP Batam Fokus Penataan Permukiman, Tak Sekedar Berikan KSB
Oleh : Nando Sirait
Sabtu | 25-08-2018 | 08:16 WIB
lukita-yes1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah memikirkan solusi yang lebih baik untuk pemindahan warga dari permukiman liar ke kaveling siap bangun (KSB), seperti warga korban kebakaran di Kampung Belian, Batam Center. Namun yang terjadi saat ini, warga malah membangun rumah kembali di atas lahan lokasi kebakaran.

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, mengatakan, pihaknya dan Pemerintah Kota Batam memang sudah punya kesepakatan untuk menyediakan KSB untuk warga.

"Tapi kami tak hanya sekadar ingin memindahkan warga ke KSB atau memberikan ganti rugi, kemudian dilepas begitu saja. Nanti khawatirnya mereka bangun lagi (permukiman liar)," terangnya, Sabtu (25/8/2018).

Oleh karena itu, BP Batam juga fokus pada penataan permukiman ke depannya, ketika warga diberikan KSB. Saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan dengan sejumlah pengembang yang memiliki KSB untuk kerjasama, dan menampung warga yang bersedia dipindah dan menempati lokasi baru.

Dengan begitu, diharapkan warga yang sebelumnya menempati permukiman liar padat penduduk bisa tinggal di tempat yang lebih baik. Pada akhirnya nanti juga diharapkan bisa mengubah wajah Batam menjadi lebih baik, khususnya berkaitan dengan permukiman.

"Saya kira ini (kerjasama dengan pengembang untuk penataan KSB) solusi yang lebih baik daripada sekadar memberi ganti rugi, kemudian dilepas begitu saja," kata Lukita.

Selain dengan pengembang, pihaknya juga akan membahas soal penataan permukiman warga ini dengan pihak perbankan. Karena berkaitan dengan harga dan cicilan rumah.

"Jadi memang (warga) tak bisa segera dipindahkan ke lokasi KSB. Kami masih sedang membahas terkait hal ini dengan pengembang dan perbankan," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Batam, Rudi masih menanti realisasi janji dari pimpinan BP Batam. Itu terkait pemberian kaveling bagi warga korban kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk Kampung Belian.

Pasca kebakaran itu, beberapa warga kini mulai membangun kembali rumahnya di tempat semula. Sementara lahan tersebut, diketahui milik orang lain.

Editor: Surya