Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemeriahan Pembukaan Asian Games, Kesuksesan dan Kebanggaan Indonesia
Oleh : Redaksi
Kamis | 23-08-2018 | 11:28 WIB
pembukaan-asian-games-20181.jpg Honda-Batam
Kemegahan pembukaan Asian Games 18 di Gelora Bung Karno Jakarta, 18 Agustus 2018. (Foto: Ist)

Oleh Asri Winarni

PADA 18 Agustus 2018 kemarin menjadi moment penting bagi Indonesia membuka acara bergengsi Asian Games. Upacara pembukaan yang bertempat di Stadion Gelora Bung Karno tersebut berjalan sukses dan memukau para penonton yang hadir secara langsung maupun menikmatinya lewat layar kaca.

Selain konsep panggungnya yang membuat takjub penonton, isi dari acara tersebut sangat menarik dari awal hingga akhir. Pada pukul 19.00 penonton dibuat terpana ketika menyaksikan presiden Jokowi mengendarai moge. Penampilan Presiden Jokowi terlihat istimwa, khususnya dalam mengatasi kemacetan Jakarta lewat tindakannya menggunakan motor. Ia pun sempat memberi jalan kepada kerumunan anak-anak SD yang hendak menyeberang.

Atas aksi presiden Jokowi tersebut, banyak pula yang mengapresiasi hal itu. Bahkan aksi itu sempat menjadi viral di sosial media luar negeri. Pada pembukaaan Asian Games tersebut, Jokowi juga menyampaikan, atas nama rakyat Indonesia kita merasa terhormat dan bangga atas kedatangan para tamu dari 44 negara yang mengikuti Asian Games 2018 ini.

Acara tersebut juga tak kalah menarik ketika para penari membawakan tarian tradisional Indonesia. Ada ribuan penari yang mengisi acara tersebut dan menakjubkan mata penonton. Acara pembukaan Asian Games berlangsung dengan marah. Dengan suasana malam hari dan diterangi oleh cahaya lampu yang sangat banyak.

Konsep panggung berupa pegunungan dan mengalir air terjun dari atasnya juga menjadi sebuah kebanggaan dan simbol dari kekayaan alam Indonesia. Pada pertunjukkan tari saman, penonton pun dibuat kagum dengan kekompakan mereka. Jika dilihat dari atas, gerakan itu sangatlah cantik dan menyatu satu sama lain meski dengan penari yang berjumlah banyak. Menjadi simbol Indonesia pun dengan masyarakatnya yang beragam, bisa saling bersatu dan menjaga kekompakkan hingga kini. Menjadi sebuah bangsa dan negara yang besar.

Pada acara pembuakaan Asian Games tersebut, terlihat pula pemandangan menarik dari negara peserta Asian Games 2018. Kita bisa meliha dua negara Korea bersatu, yakni antara Korea utara dan Korea Selatan bersama-sama tampil. Hal itu menjadi pemandangan yang mendamaikan di tengah situasi politik kedua negara tersebut yang selama ini dikabarkan saling berseteru.

Indonesia menampilkan banyak acara di panggung Asian Games tersebut. Salah satunya tampilan sekelompok peserta yang membentuk gelombang air. Itu menyimbolkan sejarah Indonesia pada saat kemerdekaan. Ada pula kapal dan juga ditampilkan simbol Patih Gajah Mada.

Selain elemen air, ada pula tampilan elemen bumi dan juga angin yang masing-masing memiliki makna dan saling melengkapi. Kemudian pada puncaknya adalah elemen api.yang ditunggu-tungu para penonton. Susi Susanti mendapatkan kehormatan untuk memabawa obor diiringi dengan parade kembang api.

Selain Susi Susanti, para legenda olahraga Indonesi juga mendapatkan kehormatan untuk bisa tampil dalam acara pembukaan Asian Games 2018 yang digelar kemarin. Salah satu kehormatan itu adalah ditugaskan membawa bendera OCA ( komite olimpiade Asia).

Banyak yang mengapresiasi kesuksesan pembukaan Asian Games 2018. Tidak hanya masyarakat Indonesia yang bangga, tapi para pengunjung dari luar negeri pun turut takjub pada upacara pembukaan Asian Games 2018. Sejumlah berita mengenai Asian Games kemarin juga turut menjadi perbincangan dunia.

Hal ini tentunya tidak lepas dari kerjasama dan kesolidan dari panitia serta setiap individu yang berpartisipasi mensukseskan acara tersebut. Ketua panitia, Erick Thohir menatakan, momentum terlasaknanya Asian Games kembali di Indonesia setelah tahun 1962 ini patut dirayakan. The energy of Asia menjadi semangat bagi Indonesia untuk memberikan tampilan yang terbaik bagi para tamu di Asian Games ini. Tak tanggung-tanggung acara ceremony Asian Games 2018 diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp. 600 miliar.

Kemeriahan panggung pembukaan Asian Games seolah menjadi bayaran lunas dari segala perjuangan para partisipan yang terlibat di dalam mesukseskan Asian Games 2018. Selain tata panggungnya yang membuat takjub dengan pemandangan pegunungan yang diisi dengan berbagai jenis tanaman asli Indonesia.

Yang membuat takjub adalah ribuan penari yang turut mensukseskan acara. Koreografi mereka sangatlah berkesan di hati penonton. Dibawah arahan dari koreografer Denny Malik dan Eko Supriyanto Indonesia berhasil menyuguhkan tarian-tarian khas nusantara. Tak hanya itu, di acara Asian Games itu banyak pula diisi dengan lagu yang dibawakan oleh para penyanyi terbaik Indonesia, antara lain: Rossa, Raisa, Anggun,Chakra Khan, dan lain-lain.

Inasgoc mengklaim bahwa panggung Asian Games 2018 ini merupakan yang terbesar dan tertinggi jika dibandingkan acara sejenis. Pertunjukan kolosal menjadi konsep dari acara ini. Kemegahan panggung dipadu dengan kemeriahan acara menjadi harmoni yang memikat hai para penontonnya.

Dengan kesuksesan Indonesai dalam ceremony Asian Games di tahun ini membuat banyak orang takjub. Para penonton yang sebagaian besar merupakan masyarakat Indonesia mengaku bangga terhadap acara Asian Games. Terbukti Indonesia juga bisa menggelar acara kelas dunia. Banyak pihak yang memuji atas kesuksesan upacara pembukaan Asian Games 2018.

Banyak pula media yang meliput jalannya acara dan menjadikannya berita. Hingga kini berita tenang upacara pembukaan Asian Games masih hangat dan banyak dicari. Situs-situs luar negeri pun memberitakan ceromony Asian Games 2018 di Indonesia.

Sebagai masyarakat Indonesia kita tentu bangga karena dapat menyaksikan karya anak bangsa lewat membuat pertunjukan luar biasa. Apresiasi besar pun ditujukan kepada creative director, Wishnutama. Ide cemerlangnya banyak dituangkan ke dalam upacara pembukaan asian games kemarin sehingga kita bisa menikmati acara yang begitu spekatkuler.

Namun, meski begitu ada saja para netizen yang juga tidak suka dan berkomentar negatif atas acara tersebut. Salah satunya pada adegan ketika presiden menaiki moge. Saat itu moge terlihat melompat menembus kemacetan jalan raya. Diketahui kalau aksi tersebut ternyata menggunakan stuntman atau pemeran pengganti.

Sebenarnya hal itu sudah biasa dalam dunia pertelevisian. Tidak mungkin pula jika presiden RI harus melakukan adegan berbahaya tersebut. Tentunya itu perlu dilakukan oleh yang berpengalaman dan perlu latihan.

Untuk keselurahan acara, sebenarnya open ceremony asian Games 2018 ini sudah sangat luar biasa. Jika ada beberapa hal yang mungkin masih kurang berkenan di hati para penikmatnya, bukan sebuah hal yang bijak bagi kita untuk membeikan kritikan keras. Lebih baik kita apresiasi karya anak bangsa ini. Kerja keras mereka demi membawa harum nama baik Indonesia di mata bangsanya maupun dunia internasional.

Pada acara ini, kita bisa membuktikan bahwa Indonesia sanggup untuk mengadakan acara yang mampu membuta dunia terpukau. Nantinya jika masih ada hal yang perlu diperbaiki, hal itu akan menjadi instropeksi untuk bisa membuat karya lebih baik lagi ke depannya.

Bahkan setelah acara pembukaan itu selesai, panitia tetap harus bekerja keras dalam membongkar panggung kembali dalam waktu 60 jam agar stadion bisa digunakan untuk pertandingan Asian Games. Nah, baiknya kita doakan saja ya agar pertandingan Asian Games bisa berjalan dengan lancar hingga selesai dan Atlet Indonesia dapat meraih prestasi sebanyak-banyaknya. *

Penulis adalah Mahasiswi Universitas Muhamdiyah Surakarta (UMS)