Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tuntut Klaim Asuransi Rekannya, Puluhan Nelayan Demo di Kantor DKP Bintan
Oleh : Syajarul Rusydy
Senin | 20-08-2018 | 18:07 WIB
unras-nelayan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Unras puluhan nelayan di Kantor DKP Bintan. (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Puluhan nelayan datangi Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan, untuk menuntut kejelasan klaim asuransi tiga rekan mereka yang tertimpa musibah beberapa waktu lalu.

Dalam aksi itu, Dario salah sorang nelayan, menyampaikan, klaim asuransi tiga rekan mereka, Amran, Azhar, dan Sudaryo, tidak menemukan titik terang. Padahal setiap bulan seorang nelayan telah diasuransikan Rp175 ribu melalui program asuransi nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI).

"Kita juga meminta Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) DKP Kecamatan Gunung Kijang dicopot karena dinilai kurang memperdulikan nasib nelayan di Kecamatan Gunung Kijang," ungkapknya, mewakili suara nelayan yang hadiri pada Senin (20/8/2018) di Kantor DKP Bintan.

Sejauh ini, jika nelayan sakit karena dilanda musibah tak pernah dijenguk. Padahal masalah yang dialami nelayan selalu disampaikan ke kepala UPT.

"Kami selalu sampaikan kalau ada nelayan kita yang sakit, tetapi apa? Kepala UPT tidak merespon," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Komite Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Bintan, Buyung Bintan Jaya menuding pihak Jasindo sebagai penyedia jasa asuransi dinilai tak serius mengurusi klaim tiga nelayan yang tertimpa musibah.

"Sudah sejak lama klaim yang diajukan Amran, Azhar dan Sudaryo tak kunjung dicairkan oleh pihak Jasindo," bebernya.

Dari perwakilan PT Jasindo, Candra mengatakan, klaim yang diajukan tiga nelayan asal Kecamatan Gunung Kijang sedang dalam proses. Hanya saja, klaim yang diajukan Amran terpaksa ditolak karena biaya pengobatannya sudah ditanggung pihak BPJS.

"Kalau untuk dua berkas lagi (Sudaryo dan Azhar) sedang dalam proses. Insyaallah bisa dicairkan," terang Candra.

Editor: Gokli