Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Momentum Dukungan Bagi Atlet Indonesia di Asian Games 2018
Oleh : Redaksi
Sabtu | 18-08-2018 | 17:52 WIB
atlet-galah.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Atlet galah harapan Indonesia. (Foto; Ist)

Oleh Elanto Wijaya

TAK terasa sebentar lagi pembukaan Asian games 2018 akan segera dimulai, berbagai persiapan dari pemerintah telah dilakukan demi nama baik Indonesia di kancah internasional. Persiapan dari mulai sarana dan prasarana yang terus di perbaiki demi hasil yang maksimal dan latihan bagi para atlet yang bertanding di berbagai cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Indonesia menargetkan posisi 10 besar dalam perhelatan Asian games 2018. Target yang tidak mudah dikarenakan banyak calon-calon Negara yang kuat dalam Asian games kali ini. Rekor Indonesia dalam Asian games tahun 2014 pun boleh dikatakan tidak begitu bagus karena Indonesia hanya menduduki peringkat 17 dengan raihan 4 emas, 5 perak dan 11 perunggu.

Mungkin ini bisa menjadi ajang evaluasi dan berbenah kepada atlet-atlet kita yang berlaga di ajang Asian games 2018. Hal yang menarik di Asian games adalah bahwa tuan rumah bisa memasukkan cabang olahraga tambahan yang menguntungkan tuan rumah sendiri, Indonesia memilih menambahkan yaitu cabang olahraga bridge, paralayang, panjat tebing, pencak silat dan jetski.

Untuk cabang olahraga yang menjadi andalan salah satunya adalah cabang olahraga bulu tangkis, mengingat cabang olahraga ini dalam sejarah nya sudah banyak mendulang prestasi bagi Indonesia. Pasangan nomor satu dunia di nomor ganda putra yaitu Marcus Fenaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamulyo menjadi andalan Indonesia saat ini dalam merebut emas di cabang olahraga bulu tangkis. Dan tentunya pasangan di nomor campuran Indonesia yaitu Tontowi Ahmad dan Liliyana natsir juga menjadi andalan karena berbagai prestasi salah satunya adalah pernah menjadi juara dunia pada tahun 2017 lalu.

Tentu kita sebagai masyarakat Indonesia berharap yang terbaik bagi Indonesia sebagai tuan rumah Asean games 2018, doa dan harapan masyarakat tertuju pada momen olahraga 4 tahunan se-Asia ini.

Selain merayakan pembukaan Asian Games yang diadakan pada tanggal 18 Agustus 2018, seluruh masyarakat Indonesia juga sehari sebelum itu merayakan hari kemerdekan Indonesia yang tepat jatuh pada tanggal 17 Agustus sehari sebelum pembukaan Asian Games.

Hal yang menarik adalah momen kemerdekaan dan Asian games sangat bisa menjadi momen pemersatu bangsa, dimana seluruh rakyat Indonesia bertujuan dan harapan yang sama yaitu kemenangan demi kemenangan dari berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan.

Mengingat bahwa kita adalah sebagai tuan rumah Asian Games, hal ini sudah barang tentu bukan menjadi tanggung jawab pemerintah dalam menyukseskan acara olahraga ini. Namun, partisipasi dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga, mengamankan serta memeriahkan acara dalam setiap cabang olahraga yang dipertandingkan menjadi sesuatu yang sangat vital dalam kesuksesan acara Asian games.

Bukan hanya itu saja, jika kita melihat dari sektor ekonomi. Tempat-tempat yang diadakan cabang olahraga Asian Games akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan mengingat tidak hanya turis dalam negeri saja yang akan menyaksikan pertandingan cabang olahraga secara langsung, namun turis luar negeri dan mungkin akan didominasi turis-turis asia yang akan membanjiri sudut-sudut wilayah yang akan mempertandingkan cabang olahraga Asian games. Ini adalah kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk mengambil keuntungan yang jarang terjadi yaitu menjadi tuan rumah Asian games.

Menjadi tuan rumah Asian games adalah hal yang sangat menarik, ini mengingatkan kita kembali pada tahun 1962 dimana Jakarta, Indonesia menjadi tuan rumah Asian games untuk pertama kali nya. Kala itu Indonesia yang umurnya masih seumur jagung yaitu 17 tahun, walaupun umur Indonesia yang masih sangat muda kala itu Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-2 dibawah Jepang dengan raihan 21 emas, 26 perak dan 30 perunggu. Tentu ini menjadi suntikan semangat garuda garuda muda Indonesia dalam meraih medali dalam ajang Asian games 2018.

Walaupun hasil peringkat Asian games pada akhirnya bukanlah hal yang mendasari penilaian kekuatan sebuah Negara namun juara di tanah sendiri adalah hal yang didambakan oleh setiap masyarakat Indonesia dan tentunya menjadi juara Asian games menjadi sebuah ajang pembuktian kepada masyarakat se-Asia bahwa Indonesia adalah Negara yang besar, Negara yang kuat secara persatuan dan kesatuan masyarakatnya dan Negara yang kuat dalam berbagai cabang-cabang olahraga.

Asian games adalah pertaruhan harga diri bangsa, Indonesia haruslah menjadi tuan rumah yang ramah bagi para tamu nya namun juga menjadi tuan rumah yang sangat ditakuti ketika pertandingan cabang-cabang olahraga dimainkan. Semangat Indonesia! Yakinilah engkau selalu menjadi yang terbaik! *

Penulis adalah Mahasiswa Universitas Widya Mataram Yogyakarta