Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disebut Turut Campur Masalah Rumah Tanggga

Juru Parkir di Pasar Samarinda Babak Belur Dikeroyok Tetangganya Sendiri
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 08-08-2018 | 14:28 WIB
keroyok1.jpg Honda-Batam
Kristianus Tokan (37), pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir Pasar Samarinda diamankan Polsek Lubuk Baja. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria bernama Kristianus Tokan (37) diamankan jajaran Polsek Lubukbaja. Pasalnya, ia bersama dua orang rekannya mengeroyok tetangganya yang dianggap ikut campur urusan rumah tangga mereka.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yunita Stevani, mengatakan, penangkapan kedua pelaku dilakukan pada Rabu (4/8/2018) malam. Ia diamankan setelah korban membuat laporan polisi. Sementara dua pelaku lainnya hingga kini masih DPO.

"Kejadiannya di samping parkiran Pasar Samarinda, Kecamatan Lubukbaja, sekitar pukul 19.30 WIB pada Sabtu (4/8/2018). Saat korban sedang bekerja sebagai juru parkir," ujarnya, Rabu (8/8/2018).

Dijelaskan, kejadian berawal saat pelaku bersama dua rekannya mendatangi korban dan menanyakan maksudnya ikut campur dalam urusan rumah tangga orang lain.

Namun korban menyangkal bahwa ia tidak pernah ikut campur urusan keluarga pelaku. Cekcok mulut itu berujung dengan penyerangan oleh pelaku yang berusaha memukul korban.

Upaya itu ditangkis korban dan membalas serangan hingga pelaku terjatuh. Melihat kejadian itu, dua teman pelaku tidak tinggal diam dan ikut menyerang.

"Dua teman pelaku ikut menyerang dengan memegangi dan mencekik korban. Kemudian pelaku berdiri dan kembali memukuli korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek di kepala, bibir luka dan memar di leher," jelasnya.

Korban langsung membuat laporan polisi dan pihaknya mencoba untuk mengejar pelaku. "Malam itu juga satu pelaku yang menjadi otaknya berhasil diamankan. Sedangkan dua temannya sudah kabur," tambahnya.

Sementara pelaku mengaku kesal dengan korban yang sering ikut campur masalah rumah tangganya. "Korban tetangga saya, tapi dia sering ikut campur urusan rumah tangga saya. Makanya saya kesal," akunya.

Editor: Yudha