Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Safari Subuh, Nurdin Basirun Beri Motivasi dan Teladan yang Baik
Oleh : Redaksi
Kamis | 02-08-2018 | 11:16 WIB
safari_adveryes1.jpg Honda-Batam
Gubernur Nurdin dan rombongan dalam safari subuh di Masjid Al Mubaraq Bukit Kabung, Dabosingkep, Kabupaten Lingga.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Generasi muda harus terus diberi motivasi untuk bisa membangun diri dan negerinya. Tidak hanya motivas, generasi muda yang merupakan penerus pembangunan Provinsi Kepri ini, juga harus diberi contoh dan teladan serta dorongan untuk melakukan yang terbaik.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyampaikan hal itu dalam rangkaian safari ke masjid-masjid di Dabo, Rabu (25/7/2018). Keinginan yang besar untuk berubah menjadi semakin baik, kata Nurdin, akan mendorong generasi muda untuk terus melakukan yang terbaik.

"Kita ingin kesadaran tinggi itu timbul dari generasi muda. Kalau untuk ibadah tak perlu pakai komando, harus ada kesadaran tinggi karena Allah," ujar Gubernur Nurdin.

Dalam rangkaian kunjungan ke Kabupaten Lingga, Nurdin melangsungkan shalat maghrib dan isya di Masjid Al Mubaraq Bukit Kabung. Untuk safari subuh di Surau Babul Ikhlas, Dabosingkep, Nurdin membawa serta sejumlah pejabatnya, yakni Kadis Kesehatan Tjetjep Yudiana, Kadis Pendidikan Muhammad Dali, Kasispora Maifrizon. Anggota DPRD Kepri Tawarich juga turut serta dalam safari subuh tersebut.

Kepada para jemaah di Surau Babul Ikhlas, Nurdin berpesan agar kaum muda terus didorong dan dimotivasi agar rajin ke masjid. "Anak cucu tetap disertakan dalam jamaah di masjid atau surau-surau. Kenikmatannya akan dirasakan, apalagi jika dimulai sejak subuh," ucapnya.

Diakui Nurdin, memang cukup berat untuk menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid atau surau. Namun jika sudah terbiasa, kenikmatan yang akan dirasakan. Nurdin juga mendorong para orang tua untuk menitipkan anak-anaknya mengenyam pendidikan di pesantren.

Generasi muda, kata Nurdin, menjadi penggerak untuk banyak aktivitas. Karena itu, mereka harus dibekali dengan pendidikan agama yang kuat. Supaya karakter dan mental spritul mereka semakin bagus.

"Jadi, jangan berat berpisah sama anak karena masuk pesantren saat ini. Biarlah kita nangis sekarang, tapi ke depan anak kita berhasil. Untuk dunia dan bekal ke akhirat," Gubernur Kepri Nurdin Basirun. (*)