Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus DBD di Tanjungpinang Meningkat, Warga Diimbau Giat Berantas Nyamuk
Oleh : Habibi
Rabu | 25-07-2018 | 15:28 WIB
pemantauan-jentik1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pemantauan Jentik ke rumah-rumah warga yang dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan serta tim Jumantik Kelurahan di Kota Tanjungpinang. (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Kesehatan kota Tanjungpinang, Rustam merilis pada bulan Juli 2018 kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat. Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat giat melakukan pembasmian nyamuk dan melakukan gerakan pencegahan dilingkungan tempat tinggal.

"Jumlah kasus DBD selama bulan Juli ini ada 29 kasus. Yang tertinggi kasusnya banyak terdapat di daerah Kecamatan Tanjungpinang Timur," kata Rustam dalam pesan singkatnya, Rabu (25/7/2018).

Dari data yang masuk, sambungnya, kelurahan yang cukup tinggi kasus DBD di Tanjungpinang adalah Kelurahan Pinang Kencana 7 kasus, Melayu Kota piring 6 kasus, Batu Sembilan 4 kasus, Air Raja 3 kasus, dan Kampung Bulang 2 kasus.

"Sedangkan 7 kelurahan lainnya masing masing 1 kasus, yaitu Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kamboja, Kampung Baru, Bukit Cermin, Tanjung Unggat, sSeijang dan Tanjung Ayun Sakti," terang Rustam.

Rustam menegaskan bahwa DBD ini sangat membahayakan, khususnya bagi anak-anak. Untuk itu sekurang kurang nya seminggu sekali, setiap keluarga diimbau melakukan pemantauan pada bak air, drum penampungan air, kolam kolam yang Lantai semen atau keramik, talang Air yang ber takung, pastikan agar dapat dikuras, dibersihkan atau diberikan bubuk abate.

"Semua lokasi yang bertamu gak atau terdapat tampungan air sebaiknya dibersihkan dengan segera. Untuk keperluan penaburan bubuk abate, bahannya bisa diminta ke Puskesmas setempat. Bisa sendiri-sendiri atau kolektif melalui RT dan RW," tutur Rustam.

Editor: Yudha