Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Pemukulan Petugas Keamanan Bank Mandiri Pertanyakan Komitmen Perlindungan Nasabah
Oleh : Nando Sirait
Senin | 23-07-2018 | 16:40 WIB
mahmud1.jpg Honda-Batam
Mahmud (32), Korban pemukulan oleh petugas keamanan kantor Bank Mandiri di Ruko Taman Niaga Batam Centre, Batam. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mahmud (32), Korban pemukulan oleh petugas keamanan kantor Bank Mandiri di Ruko Taman Niaga Batam Centre, Batam mempertanyakan perlindungan nasabah. Ia mengaku Bank Mandiri seolah tidak memperhatikan faktor keamanan nasabah.

Meskipun saat ini proses hukum atas petugas keamanan sudah berjalan, dan pelaku pemukulan Aditia telah ditetapkan sebagai tersangka, namun respon yang diberikan pihak bank selama ini dinilai kurang begitu baik, khususnya bagi dirinya sebagai korban.

Dalam beberapa kali mediasi dengan pihak Bank Mandiri, Mahmud mengaku tidak mendapatkan titik temu, hingga akhirnya membawa persoalan ini ke ranah hukum. Ia menilai, upaya Bank Mandiri dalam bentuk penggantian dana berobat sebesar Rp5 juta dan janji untuk segera mengambil tindakan terhadap pelaku pemukulan, tidak sebanding dengan rasa aman yang hilang akibat kejadian ini.

"Kepala cabangnya meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan, tapi mediasi dua kali tidak ada titik temu. Ini bukan soal ganti rugi atas pemukulan itu, tapi kemanan nasabah dan mitra seperti saya dan yang lain bagaimana," kata Mahmud ketika ditemui di Lubuk Baja, Minggu (22/7/2018).

Lebih lanjut Mahmud menjelaskan, kronologi kejadian hingga ia dipukul, awalnya ia yang datang ke kantor Bank Mandiri Rabu (30/5/2018) lalu. Ia berselisih paham dengan salah satu petugas front liner, kesalahpahaman tersebut hingga sampai ke kepala pimpinan di kantor tersebut.

Ketika akan pulang, petugas front liner yang diketahui bernama Fino ini merasa tidak puas dan terjadi ketegangan. Hingga akhirnya petugas keamanan yang datang dari belakang memukul di bagian kepala belakangnya hingga Mahmud tersungkur.

"Saya bilang, ternyata begini cara pelayanan di sini (Bank mandiri) dan saya langsung visum," lanjutnya.

Sementara itu, menanggapi keluhan ini Humas Bank Mandiri Regional I Sumatera, Henry Tampubolon mengatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk mengembalikan situasi seperti sedia kala.

Pihaknya akan membantu proses hukum yang tengah berjalan. Bank mandiri juga telah mengembalikan petugas/security yang terlibat ke vendor/perusahaan dimana ia bernaung. Sebagai tanggung jawab moral Bank Mandiri juga akan membantu membayar biaya perawatan yang wajar bagi korban.

"Kami juga memastikan bahwa pelayanan nasabah dan keamanan tetap berjalan baik dan terkendali," jelas Henry.

Editor: Yudha