Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Panen Perdana Ikan Kerapu di Tanjungpinang

Nurdin dan Raja Ariza Apresiasi Upaya Pertamina Tingkatkan Perekonomian KEM Madong
Oleh : Redaksi
Senin | 23-07-2018 | 09:40 WIB
panen-kerapu1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Pj Wali Kota Tanjungpinang panen perdana ikan kerapu di Kelurahan Kampung Bugis, yang dikelola KEM Madong. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri Nurdin Basirun terlihat antusias mengikuti panen perdana ikan kerapu yang dikelola Kelompok Ekonomi Masyarakat (KEM) Pertamina di Madong, Kelurahan Kampung Bugis, Tanjungpinang pada Jumat (20/7/2018).

Gubernur, didampingi Pj Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Arifianto, Ketua Flipmas Batobo Padil dan perwakilan KEM Pertamina madong, nampak antusias memanen ikan dalam keramba yang berada di tengah sungai tersebut.

Pada kesempatan ini, Gubernur menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina yang dianggap telah berhasil mengembangkan KEM Madong menjadi salah satu pusat budidaya ikan kerapu terbaik di Tanjungpinang.

"Terima kasih kepada Pertamina untuk bantuan dan fasilitas yang diberikan kepada masyarakat di Desa Madong ini, sehingga mampu menjadi pusat budidaya ikan kerapu terbesar di sini," tutur Nurdin, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Hal senada juga diungkapkan Penjabat Wali Kota Tanjung Pinang, Raja Ariza. Ia memberikan apresiasi kepada Pertamina atas usaha mengembangkan taraf hidup masyarakat yang tergabung dalam KEM Madong.

"Berkat Pertamina, masyarakat di kawasan Desa Madong mampu mendapatkan penghasilan yang lebih baik sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat," ungkapnya.

Budidaya ikan kerapu dikembangkan KEM Madong, Kelurahan Kampung Bugis, Tanjungpinang, membuahkan hasil dengan dilaksanakannya panen perdana, Jumat pagi. Dalam panen perdana ini, sebanyak 1 Ton ikan dari 5 keramba dihasilkan oleh kelompok budidaya binaan Program Bina Lingkungan (CSR) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Arifianto mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan Pertamina MOR I untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Di Madong, total dana yang dikucurkan untuk pengembangan budidaya ikan kerapu mencapai Rp400 juta. Bantuan terbagi mulai dari pembelian 11 ribu ekor bibit, sarana pengembangbiakan berupa keramba, pakan, dan pembiayaan operasional lainnya.

Dengan bimbingan diberikan Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I melalui Flipmas Batobo, terdapat 20 keramba ikan kerapu yang dikelola oleh 5 kelompok budidaya yang ada di Madong.

"Saya menilai budidaya yang ada di Madong ini cukup berhasil," ujar Rudi.

Dilanjutkannya, 1 Ton ikan yang dipanen menghasilkan antara 10 sampai 12 kali lipat perbandingan dari bibit.

"Artinya, dengan nilai jual Rp12 ribu per kilo, ini sudah memiliki hasil yang cukup tinggi. Apalagi masih ada 10.000 ekor lagi yang akan dipanen," ungkap Rudi.

Ia berharap bantuan yang telah disalurkan PT Pertamina mampu memberikan manfaat bagi seluruh warga setempat.

"Diharapkan melalui berbagai program yang diadakan dapat memberikan manfaat serta kebaikan bagi seluruh warga Madong dan sekitarnya. Serta dapat menjadi contoh bagi KEM lainnya untuk semakin bersemangat guna meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya," tutupnya.

Editor: Gokli