Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meningkat 4,83 Persen dari Tahun 2016

Menkeu Laporkan Pendapatan Negara di Tahun 2017 Capai Rp1.362 Triliun
Oleh : Redaksi
Sabtu | 21-07-2018 | 18:16 WIB
laporan-BA015.jpg Honda-Batam
Menkeu Sri Mulyani Indrawati memaparkan kinerja Laporan Keuangan BA 015/Kementerian Keuangan tahun 2017 di Gedung DPR RI. (Kemenkeu/Biro KLI-Bayu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan kinerja Laporan Keuangan BA 015/Kementerian Keuangan tahun 2017 yang kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Rabu (19/07/2018) di DPR RI

"Kemenkeu berterima kasih kepada Komisi XI atas pandangan, masukan, dan saran untuk pelaksanaan anggaran tahun 2017 sehingga atas kerja sama yang baik tersebut opini dapat dipertahankan mencapai opini terbaik sejak tahun 2011," terang Menkeu, seperti dikutip situs resmi Kemenkeu.

Berdasarkan paparan Menkeu, sepanjang 2017 Kementerian Keuangan berhasil menghimpun pendapatan negara sebesar 1.362 triliun rupiah atau 91,6 persen dari target. Capaian pendapatan negara ini meningkat 62,77 triliun rupiah atau 4.83% dibanding tahun 2016.

Pendapatan negara tersebut terdiri dari Penerimaan Perpajakan sebesar 1.343,53 triliun, dan Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) 18,51 triliun rupiah.

"Meskipun penerimaan tidak mencapai target, namun realisasi perpajakan naik 4,57% dibanding tahun anggaran 2016. Sementara itu, PNBP meningkat Rp4 triliun atau naik 27,73% dibanding tahun 2016," ungkapnya.

Dari sisi belanja, Kementerian Keuangan pada tahun 2017 merealisasikan belanja sebesar Rp40,38 miliar atau 94,02% dari pagu anggaran. Jumlah tersebut naik naik Rp1,15 triliun dibandingkan tahun 2016 karena adanya penambahan pegawai baru.

Kenaikan belanja pegawai menjadi Rp17,28 triliun untuk membiayai 71.806 pegawai yang tersebar di 1.091 satuan kerja pada unit eselon I Kementerian Keuangan.

Adapun realisasi belanja barang sebesar Rp21,96 triliun mengalami penurunan Rp2,68 persen dari tahun 2016. Sedangkan belanja modal sebesar Rp1,14 triliun mengalami penurunan 14,46% dari tahun sebelumnya.

"Penurunan kedua belanja tersebut menunjukan Kementerian Keuangan meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran dengan mengurangi belanja untuk kegiatan yang bukan prioritas dan kurang menopang fungsi dan tugas utama Kemenkeu," jelas Menkeu.

Untuk posisi neraca, Kementerian Keuangan selaku pengguna anggaran dan barang menatausahakan aset sebesar Rp77,62 triliun, naik Rp1,4 triliun atau 1,64% dari tahun 2016.

Editor: Gokli