Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dilantik September 2018

Dilantik 20 September, Syahrul-Rahma Siapkan Program 100 Hari Kerja
Oleh : Charles Sitompul
Jum\'at | 20-07-2018 | 18:52 WIB
100-hari.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Syahrul-Rahma bersama pengurus partai pendukung pada Pilkada serentak 2018 di Kota Tanjungpinang. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang terpilih hasil Pilkada serentak 2018, Syahrul-Rahma menyatakan telah mempersiap program kerja 100 hari masa kepemimpinanya, setelah nantinya dilantik pada September mendatang. Meski, visi dan misinya tidak memungkinkan untuk masuk dalam pengalokasiaan APBD Perubahan tahun ini.

Ketua Tim pemenangan Syahrul dan Rahma, Ade Angga mengatakan, program 100 hari kerja masa kepemimpinan Syahrul-Rahma antara lain peningkatan program pelayanan sosial, kesehatan dan Pendidikan di Kota Tanjungpinang.

Di bidang sosial, Syahrul-Rahma, akan melaksanakan peningkatan insentif guru Paud, penggali kubur makam serta kegiatan sosial lainya. Dalam bidang kesehatan, juga akan dilaksanakan peningkatan pelayanan khusus dan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat.

"Hal itu bisa dilakukan dengan melihat secara dekat pelaksanaan pelayanan kesehatan di RSUD dan Puskesmas, serta perbaikan dan penataan jaminan kesehatan masyarakat, melalui pengalokasiaan anggaran Jamkesda bagi 17.000-18.000 masyarakat yang dialokasikan dalam APBD 2017-2018," jelasnya.

Demikian juga di sektor pendidikan dan bidang perizinan, selain melaksanakan kerja nyata dalam 100 hari kepemimpinanya, Syahrul-Rahma akan melakukan inventarisasi masalah dan mencari solusi serta menyusun program dalam mewujudkan perbaikan layanan perizinan, kesehatan maupun pendidikan sebagaimana yang tertuang di dalam visi dan misi Syahrul-Rahma.

"Khusus untuk program seragam gratis sebagaimana yang diprogramkan, di 2018 tidak memungkinkan untuk dilaksasnakan, karena APBD sudah masuk dalam pembahasan, dan direncanakan baru akan dilaksanakan pada APBD 2019 mendatang," jelas Ade Angga yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang ini.

Khusus untuk pendidikan, pemerintah ke depan akan mengupayakan pembangunan ruang belajar baru (RKB) untuk menampung siswa dan siswi di Tanjungpinang. "Khusus untuk kekurangan RKB, dalam 100 hari kerja Syahrul-Rahma harus siapkan usulan dan jemput bola pendanaanya melalui DAK APBN atau dana block grend untuk pembangunan RKB," urainya.

Dengan mengandalkan dana pusat, kata Ade, sektor pembiayaan dalam APBD yang minim tidak akan terbebani. Bahakan dari proyeksi pembahasan APBD Perubahan, diprediksi kekuatan APBD Kota Tanjungpinang 2019 hanya mencapai Rp900 miliar.

Selain itu, sesuai dengan visi dan misinya, program unggulan Syahrul-Rahma nantinya juga akan tetap merealisasikan pembangunan rumah singgah Kota Tamjungpinang di Batam dan Jakarta, yang bertujuan, agar dapat dimanfaatkan masyarakat Kota Tanjungpinang ketika mebawa sanak saudaranya berobat ke rumah sakit di dua daerah itu.

"Pembangunan rumah singgah dan penyediaan ambilance di Batam dan Jakarta ini sangat perlu untuk penginapan masyarakat Tanjungpinang yang membawa saudaranya berobat ketika dirujuk ke daerah itu," tutupnya.

Editor: Gokli