Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertanyakan Penanganan Kasus Penganiayaan

Puluhan Kader Partai Demokrat Datangi Mapolda Kepri
Oleh : Ali/Dodo
Kamis | 26-01-2012 | 12:30 WIB
saud.jpg Honda-Batam

Saud Panjaitan, kader Partai Demokrat yang dianiaya di Diskotik Planet III. 

BATAM, batamtoday - Sekitar 50 orang kader Partai Demokrat berencana akan mendatangi Mapolda Kepulauan Riau (Kepri), di Nongsa pada Kamis (26/1/2012) siang. 

Kedatangan puluhan kader Partai Demokrat ini untuk mempertanyakan mandegnya penyelidikan yang dilakukan Ditreskrimum Polda Kepri terhadap kasus penganiayaan yang dilakukan sekuriti Discotik Planet III, pada Minggu, (25/12/2011) dini hari kepada Kader Demokrat, Saud Panjaitan (27) hingga babak belur. 

"Kami akan mempertanyakan kasus penganiayaan itu. Karena hingga sampai ini rekan kami yang menjadi korban tidak juga mendapat bantuan hukum dari Polisi," ujar Aksa Halatu, ketua Satgas Rajawali Partai Demokrat Batam. 

Menurut Aksa kasus ini telah dilaporkan keesokan harinya setelah kejadian, tepatnya pada Senin (26/1/2011), akan tetapi korban tidak juga dipanggil memberikan keterangannya ke pada penyidik Ditreskrimum Polda Kepri. 

"Kasus penganiayaan ini tidak juga ditindak lanjuti oleh polisi, padahal jelas korban mengalami penganiayaan. Apakah ini karena Diskotik Planet kebal hukum. Karena selama ini telah berkoordinasi dengan polisi di Kepri untuk menutup-nutupi peredaran pil ekstasi," pungkas Aksa.