Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

166 Atlet Popda Karimun Ikuti Pemusatan Latihan
Oleh : Alfreddy
Rabu | 18-07-2018 | 13:04 WIB
kadispora-karimun1.jpg Honda-Batam
Kadispora Karimun, Sukari sedang menyampaikan sambutannya pada acara dimulainya TC. (Foto: Alfreddy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebanyak 166 atlet yang akan memperkuat kontingen Kabupaten Karimun di Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Provinsi Kepri mengikuti training centre (TC) atau pemusatan latihan selama 3 hari pada 17-19 Juli 2018.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Karimun, Sukari mengatakan, pada Popda tahun 2018 yang dilaksanakan di Kabupaten Lingga pihaknya mengirimkan sebanyak 166 atlet untuk 10 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Menurutnya, seluruh atlet saat ini sedang mengikuti training centre (TC) selama 3 hari si pulau Karimun. Seluruh atlet maupun pelatih diinapkan di tiga hotel yakni Hotel Himalaya, Hotel Erisson dan Hotel Alisan.

"Waktu untuk TC para atlet Popda Kabupaten Karimun memang terbilang singkat, tetapi dengan kemampuan atlet dan pelatih yang menanganinya ditambah dengan motivasi dari Wakil Bupati tentunya kita harus optimis," ujar Sukari.

Ketika ditanya, apa target dan berapa medali yang ingin diraih kontingen Kabupaten Karimun, Sukari menjelaskan, tidak memasang target, namun optimis untuk meraih medali sebanyak-banyaknya.

Hal senada disampaikan Kabid olahraga Dispora Karimun, Abdullah bahwa Pemkab Karimun tidak memasang target pada Popda Kepri. Namun diyakini atlet Karimun bakal mendulang medali.

Abdullah mengatakan, cabang olahraga yang diikuti Kabupaten Karimun yakni atletik, tenis meja, tenis lapangan, silat, takraw, basket, bola voli, renang, bulutangkis dan sepak bola.

"Keberangkatan kontingen kita seluruhnya 196 orang terdiri dari 166 atlet dan 30 orang pelatih/official. Mereka ini akan diberangkatkan dua gelombang, untuk atlet cabang olahraga sepak bola akan berangkat lebih awal dan untuk 9 cabor lainnya akan berangkat keesokan harinya," ujarnya.

Ketika ditanya berapa dana yang dialokasikan untuk Popda tahun 2018, Abdullah mengaku tak tahu pasti. Tetapi untuk training center diperkirakan lebih kurang Rp300 juta dan pengiriman kontingen tidak ditanganinya.

Editor: Yudha