Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Miris, Tempat Pemakaman Warga Tionghoa di Karimun Ditumpuki Sampah
Oleh : Wandy
Rabu | 18-07-2018 | 12:16 WIB
pemakaman-tionghoa1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Lokasi pemakaman warga Tionghoa di Karimun. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Miris! Pemakaman warga Tionghoa Bukit Tiung, Kelurahan Tanjungbalai, Kecamatan Karimun, jadi tempat pembuangan sampah oleh orang tak bertanggungjawab.

Padahal di samping makam telah disediakan bak sampah, namun masih saja ada yang membuang di luar bak sampah sehingga salah satu makam tertutup oleh timbunan sampah bekas kulit kelapa.

"Bak sampah sudah kita siapkan, namun masih saja buang diluar bak. Sampai saat ini kita belum mengetahui warga mana yang membuang sampah di sini, apa warga saya, atau di luar warga saya," kata Lurah Tanjungbalai Azrizal, saat ditemui dilokasi, Selasa (17/7/2018) sore.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Karimun, Edy Asun untuk duduk bersama dengan coba membuat taman dengan dilakukan semenisasi serta dibuat pagar.

"Dalam waktu dekat kita bersama warga setempat akan melakukan gotong royong. Dan saya mengajak PSMTI untuk membuat taman agar sampah tidak lagi dibuang sembarangan. Karena kalau kita pindahkan tidak bisa, kita sudah tidak ada lahan," jelasnya.

"Coba kuburan orang kita diperlakukan seperti itu pasti tidak terima kan. Maka dari itu ayo sama-sama menjaga agar Karimun tetap dalam keadaan bersih," tambahnya.

Di tempat yang sama Ketua PSMTI Kabupaten Karimun Edy Asun mengatakan, menyayangkan aksi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Padahal Pemerintah sudah menyediakan bak sampah namun masih tetap membuang di luar bak.

"Ini akan kita tata kembali, kita coba buat macam taman jadi maayarakat pun tidak akan membuang di sini lagi. Kita juga minta agar masyarakat sekitar sini turut memantau, dan sama-sama jaga kebersihan. Kalau bersihkan enak mata memandang," kata Edy.

Edy juga menyampaikan, sampai saat ini komplain dari keluarga yang makamnya tertimbun belum ada. Pasalnya yang bersangkutan tidak mengetahui.

"Kalau tahu pihak keluarga ya pasti komplain, karena makam keluarganya tertimbun sampah," katanya.

Editor: Yudha