Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi III DPRD Kepri Tinjau Pembangunan Drainase di Baloi Permai Batam
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 18-07-2018 | 11:40 WIB
Komisi-III-DPRD-Kepri-drainase.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi III DPRD Kepri saat meninjau pembangunan drainase di Batam. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Pastikan pelaksanaan dan progres kegiatan pembangunan APBD 2018 terlaksana dengan baik, Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau bersama dengan Dinas PUPR melakukan peninjauan lapangan pembangunan dan perbaikan saluran air di Kelurahan Baloi Permai Kota Batam, Selasa (17/07/18).

Komisi III DPRD Kepri dipimpin langsung oleh ketua komisi Widiastadi Nugroho didampingi oleh Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Provinsi Kepri Nelda.

Ketua Komisi III DPRD Kepri, Widistadai Nugroho mengatakan, peninjuaan terhadap pembangunan saluran air di Kelurahan Baloi Permai Batam itu dilaksanakan untuk melihat perkembangan pelaksanaan kegitan pembangunan dilapangan.

Kata Widiastadi Nugroho, Pembangunan saluran air itu sendiri telah dimulai pada tanggal 28 Mei 2018 dan lama pengerjaan yakni 180 hari kerja.

"Nantinya setelah selesai pembangunan saluran air tersebut, akan dilanjutkan sengan dibangun taman sebagai ruang terbuka hijau,"terangnya.

Pemanfaatan ruang terbuka hijau, tambah politisi PDIP ini, dilaksanakan dengan memanfaatkan lahan disekitar saluran air untuk difamfaatkan sebagai Ruang Terbuka Hijau.

Selain Widiastadi, wakil ketua komisi III Surya Makmur Nasution mengatakan, target waktu pelaksanaan tersebut harus sesai dengan jadwal.

"Ini sudah bulan Juli dan pembangunan baru mencapai 18 persen, harus segera diselesaikan agar sesuai dengan target,"Kata Surya Makmur.

Anggota Komisi III Alex Guspeneldi menambahkan, jika memang masih ada lahan sisa disekitar saluran air yang dibangun tersebut harus dibenahi juga.

"Kalau memang tahun ini belim ada anggaran untuk membangunnya, nanti bisa dianggarkan di tahun depan maksudnya agar nanti tidak disalahgunakan lahan tersebut seperti dibangun ruli."Terang Alex.

Menangapai peninjuaan DPRD terhadap pembangunan Darainase tersebut Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Provinsi Kepri Nelda, target pelaksanaanpembangunan akan dilaksanakn sesuai dengan jadwal dan kontrak proyek.

"Insyaallah target pembangunan saluran air tersebut nanti sesuai dengan jadwal, yakni 180 hari kerja," Katanya.

Sedangkan masalah pembangunan dan penanamanan pohon pada sisa lahan sebagai Ruang Terbuka Hijau disekitar 4-5 meter yang berbatasan dengan pagar Perumahan Plamo Garden, dikatatakannya bahwa pembangunan tersebut disesuaikan dengan titik koordinat yang telah disepakai.

"Memang rencannya nanti lahan sisa tersebut akan difungsikan sebagai RTH agar tidak terkadi penyalahgunaan lahan tersebut," terangnya.

Untuk anggaran pembangunan saluran air tersebut dijelaskan Nelda menggunakan APBD 2018 dengan nilai Rp 1,125 Milliar. "Untuk pembangunan tahap 2 nanti bisa dianggarkan di tahun depan," imbuhnya.

Selain Widiastadi Nugroho dan Surya Makmur Nasutian, dalam peninjauan lapangan tersebut hadir juga anggota dewan Joko Nugroho, Alex Guspeneldi, Saproni dan Sahmadin Sinaga.

Editor: Dardani