Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Madrid Diklaim Akan Kesulitan Usai Ditinggal Zidane dan Ronaldo
Oleh : Redaksi
Selasa | 17-07-2018 | 15:28 WIB
ronaldo-portugal11.jpg Honda-Batam
Christiano Ronaldo.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mantan pemain Real Madrid Christian Panucci menilai El Real akan kesulitan di musim depan sepeninggal bintang Portugal Cristiano Ronaldo dan pelatih Zinedine Zidane.

Kepergian pelatih Zinedine Zidane pada akhir musim lalu dan kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus di bursa musim panas ini mengejutkan banyak pihak.

Tidak terkecuali pelatih timnas Albania, Christian Panucci, yang juga mantan pemain Madrid pada 1997-1999. Menurut Panucci, musim depan akan jadi tidak biasa bagi Madrid usai ditinggal dua sosok penting mereka.

Ronaldo dan Zidane merupakan aktor keberhasilan Madrid meraih tiga gelar Liga Champions secara beruntun. Ronaldo adalah mesin gol yang bisa memecah kebuntuan dan juga menentukan hasil pertandingan. Sementara, Zidane ialah pelatih yang disegani pemain-pemain bintang Madrid dan mengetahui luar-dalam klub tersebut secara teknis.

"Itu bisa menjadi musim yang sulit bagi Madrid, Zidane pergi, Cristiano pergi. Tidak mudah untuk menggantikan mereka, dan apalagi setelah memenangkan tiga Liga Champions berturut-turut," ujar Panucci dikutip dari Marca.

Di mata Panucci, Ronaldo akan tetap berjaya meski pindah ke Juventus. Panucci, yang pernah sukses bersama AC Milan dan AS Roma itu, juga menilai kedatangan Ronaldo bisa menjadi magnet bagi pemain lain untuk bermain di Serie A.

"Itu kegilaan yang normal bagi Ronaldo, dia yang terbaik di dunia. Dia adalah perekrutan yang cerdas, yang akan memberikan dorongan bagi pemain terbaik lainnya untuk datang ke Italia," Panucci menuturkan.

Dalam kesempatan itu Panucci juga mengungkapkan penyesalannya meninggalkan Santiago Bernabeu pada 1999 untuk gabung Inter Milan. Selama dua setengah musim bersama Madrid, Panucci meraih empat trofi termasuk Liga Champions 1997/1998.

"Meninggalkan Madrid adalah kebodohan terbesar dalam karier olahraga saya. Saya menyesalinya sekarang, [padahal] ketika meninggalkan Madrid saya cukup yakin," ujar Panucci.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha