Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menpora Ajak Masyarakat Indonesia Ramaikan Asian Games dan Asian Para Games 2018
Oleh : Redaksi
Senin | 16-07-2018 | 11:04 WIB
menpora-nobar.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Nonton bareng laga final Piala Dunia 2018 di halaman Kantor Kemenpora, Minggu (15/7/2018) malam.(Foto:Kundimang/Kemenpora)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi berharap banyak setelah ajang Piala Dunia berakhir, masyarakat Indonesia siap menyambut dan meramaikan ajang Asian Games 2018.

Harapan itu disampaikan Menpora setelah acara nonton bareng laga final Piala Dunia di halaman Kantor Kemenpora, Minggu (15/7/2018) malam. "Kita akan menyelenggarakan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Dan saya berharap euforianya lebih meriah dan semangat lagi karena kita menjadi tuan rumah seperti halnya masyarakat Rusia yang betul-betul mengelorahkan semangat Piala Dunia ini," kata Menpora, dikutip situs resmi Kemenpora.

Menteri yang hobi bermain bulutangkis ini juga ingin seluruh masyarakat Indonesia ikut membantu mempromosikan Asian Games dan Asian Para Games 2018 yang sudah dekat. "Mulai sekarang, saya minta seluruh masyarakat Indoneaia ikut terus membantu mempromosikan dan mendoakan, sekaligus mendukung para atlet kita yang akan berjuang di Asian Games dan Asian Para Games 2018," ucapnya.

Menpora yang juga menjagokan Perancis dan berhasil juara mengharapkan kepada PSSI untuk menjadikan Piala Dunia ini membangkitkan motivasi untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
"Semoga ini bisa mengairahkan sepak bola Indonesia sekaligus memberikan motivasi bagi pesepakbola Indonesia untuk bercita-cita menjadi salah satu tim yang akan bertanding di piala dunia," ujarnya.

"Saya berharap pada PSSI untuk betul-betul menjadikan piala dunia ini sebagai motivasi bahwa suatu saat timnas kita bisa menjadi bagian dari sejarah piala dunia. Saya yakin kalau dilaksanakan dengan baik dan dengan kompetisi secara sistimatis, profesional dan bermartabat maka saya yakin timnas kita bisa menjadi bagian dari sejarah piala dunia," tambahnya.

Editor: Gokli