Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketua DPR Minta Kaum Milenial Terlibat Aktif dalam Pembangunan Nasional
Oleh : Irawan
Kamis | 12-07-2018 | 09:04 WIB
bamsoet_kammi.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua DPR Bambang Soesatyo saat menerima Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak kaum muda terlibat aktif dalam jalannya pembangunan nasional. Kekuatan semangat kaum milenial harus menjadi pendorong yang luar biasa bagi kelangsungan masa depan bangsa.

"Kaum muda, terutama mahasiswa, merupakan kelompok yang memiliki akses lebih besar mendapatkan ilmu pengetahuan. Mahasiswa harus bisa mengambil peran positif dalam pembangunan nasional sebagai pengejawantahan dari semangat kebangsaan. Tanpa peran serta mahasiswa, rasanya pembangunan yang saat ini terus digenjot oleh pemerintah akan terasa hampa," ujar Bamsoet saat menerima Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Ruang Kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Rabu, (11/07/2018).

Beberapa pengurus pusat KAMMI yang hadir antara lain Irfan Ahmad (Ketua Umum), Aza El (Wakil Ketua Umum), Heri Siswandi (Wakil Sekjen), Fachrizal (Kabid Humas), dan Ali Hasibuan (Staf Kaderisasi).

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menyampaikan dirinya tak meragukan semangat kebangsaan yang dimiliki para pengurus dan anggota KAMMI. Sebagai organisasi eksternal mahasiswa, KAMMI sudah banyak berperan dalam sejarah pergerakan bangsa, terutama dalam mengantarkan Indonesia menuju era Reformasi.

"Tidak ada yang bisa menafikkan peran KAMMI dalam mengantarkan Indonesia menuju babak baru Reformasi. Alangkah bagusnya setelah ikut membuka keran Reformasi, kini KAMMI ikut ambil bagian dalam mendukung pembangunan nasional. Tanpa menggenjot pembangunan, tidak mungkin bangsa kita akan mampu mengejar ketertinggalan dari bangsa lain," urai Bamsoet.

Politisi Partai Golkar ini menuturkan, anggota KAMMI saat ini mempunyai tantangan yang berbeda dibandingkan dengan para anggota KAMMI saat memperjuangkan Reformasi. Anggota KAMMI jaman now harus bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk mencerdaskan bangsa. Jangan justru ikut menyebarkan berita hoax maupun ujaran kebencian yang bisa membawa Indonesia mundur ke belakang.

"Kalau anak-anak muda sudah ikut dalam politik adu domba, habislah bangsa ini. Anak-anak muda, terutama mahasiswa seperti KAMMI, memiliki tingkat intelektual tinggi yang bisa menyaring informasi secara jernih. Jika KAMMI sudah menjadi bagian peneduh bangsa, saya yakin masyarakat tidak akan gundah, masa depan Indonesia juga akan cerah," pungkas Bamsoet.

Editor: Surya