Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinkes Ingatkan Tenaga Kesehatan Deteksi Dini Penyakit
Oleh : Redaksi
Rabu | 11-07-2018 | 15:16 WIB
kadinkes-kepri111.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mengingatkan tenaga kesehatan bekerja maksimal, memiliki respons yang tinggi, dan cepat mendeteksi penyakit yang diderita masyarakat.

Kepala Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Selasa (10/7/2018), mengharapkan tenaga kesehatan lebih kreatif dan sigap dalam mendeteksi dan mencegah penyakit yang diderita masyarakat, jangan sampai menimbulkan kekhawatiran massif.

"Jangan sampai heboh di tengah masyarakat, baru bereaksi. Tenaga kesehatan harus mampu mendeteksi awal, dan terus-menerus mengupayakan pencegahan," ujarnya.

Tjetjep mengemukakan kinerja tenaga kesehatan harus lebih cepat dari wartawan dalam mendeteksi penyakit yang muncul di tengah masyarakat. Jangan sampai berita terkait penyakit yang merisaukan masyarakat menyebar luas, sementara tenaga kesehatan belum berbuat apa-apa.

"Yang lebih parah, tenaga kesehatan belum mengetahuinya, sementara berita soal penyakit itu sudah menyebar. Seharusnya, tenaga kesehatan harus lebih dahulu bekerja, melakukan berbagai upaya kesehatan untuk menyelamatkan penderita penyakit tersebut," katanya.

Ia menyontohkan, salah satu persoalan yang sering menjadi objek pemberitaan yakni penderita gizi buruk. Berita ini mudah sekali menyebar luas.

"Sebelum berita ini menyebar, seharusnya dokter atau perawat melakukan berbagai upaya agar kondisi penderita gizi buruk, membaik," ucapnya.

Tjetjep juga mengajak tenaga kesehatan yang terlibat dalam Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat berperan aktif memantau dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang pola hidup sehat.

GerMas CerMat, menurut dia, didukung para kader posyandu dan tenaga kesehatan yang disebut agen perubahan yang terdiri atas apoteker, dokter keluarga dan tenaga kesehatan di puskesmas.

Sumber: Diskominfo Kepri
Editor: Yudha