Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terungkap, Inilah Identitas Mayat di Dam Seiladi Batam
Oleh : Romi Candra
Rabu | 04-07-2018 | 22:07 WIB
mayat-baloi-dam.jpg Honda-Batam
Polisi sedang mengevakuasi mayat yang terapung di Dam Seiladi Batam. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengapung terikat pada sebuah koper berisi batu si Dam Seiladi Batam, diduga bernama Taben Musadi berumur sekitar 35 tahun.

Dari informasi yang berhasil dihimpun BATAMTODAY.COM, korban tinggal di kawasan Perumahan Indootri, Tiban, bersama bapak angkatnya.

"Untuk sementara ini identitasnya sudah ditemukan, tapi kita masih memastikan apakah benar namanya Taben Musadi," ungkap Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yunita Stevani, Rabu (4/7/2018) malam.

Namun terkait penyebab kematian korban, ia belum mau memberikan keterangan lebih lanjut. "Kita masi lakukan penyelidikan. Nanti akan diinformaaikan lebih lanjut," tambahnya.

Sementara menurut keterangan Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Jarot Wibowo, dari hasil visum yang dilakukan, terdapat luka pada bagian bibir dan kaki.

"Informasi awal kami dapatkan keterangan jenazah ini ditemukan di Seiladi dalam keadaan mengambang di permukaan air dan diikat pada bagian perut menggunakan tali dengan bandul pemberat sebuah koper warna biru berisi 3 buah batu. Ada perlukaan yang diduga kekerasan fisik di bibir dan kaki kiri," ujar Jarot.

Ditambahkan, perkiraan mayat ini sudah meninggal dalam kurun waktu satu hingga tiga hari. "Itu hasil visum luar. Namun untuk penyebab kematiannya akan dilakukan otopsi terlebih dahulu," pungkas Jarot.

Jembatan Seiladi mendadak macet dikarenakan temuan diduga Sesosok mayat mengambang di Dam Sei Ladi. Belum diketahui identitasnya, temuan itu menjadi tontotan pengguna jalan, Rabu (4/7/2018).

Kepolisian akhirnya bisa memastikan bahwa benda yang mengapung di tengah Dam Seiladi adalah sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, Rabu (4/7/2018).

Pantauan di lokasi, Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andi Sutrisno yang langsung mengambil mayat tersebut keyengah bersama dua personil lainnya menggunakan perahu kesulitan membawa ke tepian.

Sebab, pada tubuh mayat terikat tali yang terhubung pada sebuah koper besar berisikan batu. Diduga, mayat ini sengaja dibenamkan menggunakan koper berisi batu tersebut.

Editor: Dardani