Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

11 Tananan Kasus Korupsi Ikut Nyoblos Pilkada Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 27-06-2018 | 19:40 WIB
korupsi-nyoblos.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Tengku Muktharuddin tahanan kasus korupsi penyalahgunaan Rp1,3 miliar dana apresiasi Pemkab Anambas di Bank Syariah Mandiri (BSM) saat nyoblos di Rutan Tanjungpinang. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dari 49 warga binaan Rutan Tanjungpinang yang mememberikan hak suara di Pilkada Tanjungpinang, 11 diantaranya merupakan wargan binaan kasus korupsi.

"Dari 49 warga binaan yang nyoblos, ada 11 warga binaan korupsi yang menggunakan pilihannya di pilwako Tanjungpinang, "ujar Dedi Handoko, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kepri, Rabu (27/6/2018).

Dedi menjelaskan, beberapa tahanan korupsi sepanjang memenuhi syarat pihaknya akan membantu mempersiapkan dan menyelesaikan administrasi agar tidak menghambatnya untuk menggunakan hak pilih.

"Yang jelas kami mendukung untuk mensuksekan Pilkada Di Tanjungpinang," katanya.

Dedi memaparkan adapun warga binaan yang memilih pada Pilkada 2018 di Tanjungpinang diantaranya untuk warga binaan yang terjerat kasus narkoba sebanyak 27 orang, Tipikor 11 orang, penggelapan 3 orang, pencurian 3 orang, perlindungan anak 4 orang dan penganiayaan 1 orang.

Adapun nama-nama Tahanan Kasus Korupsi yang turut serta memilih Pilwako Tanjungpinang diantaranya:
1. Tengku Muktharuddin tahanan kasus korupsi penyalahgunaan Rp1,3 miliar dana apresiasi Pemkab Anambas di Bank Syariah Mandiri (BSM)
2. Fadillah Ratna Dewi Malarangan korupsi pengadaan Alkes RSUD Embung Fatimah Batam tahun 2011
3. Radja Tjelak tahanan korupsi Korupsi Mes Pemda dan Asrama Mahasiswa Anambas
4. Meca Rahmadi tahanan korupsi dana hibah APBN 2013 sebesar Rp5 miliar ke Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Internasional Gurindam Archipelogi (IGA) Tanjungpinang.
5. Asep Nana Suryana tahanan kasus pungli pasar Bintan Center
6. Yusrizal tahanan korupsi pengadaan lahan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Tanjungpinang 2009
7. Weli Indra korupsi dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Kabupaten Kepualuaan Anambas
8. Mochamad Arieswan korupsi pengadaan kapal DKP Bintan
9. Erival Yudistira tahanan korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 1,3 miliar
10. Said Mukhtar tahanan kasus alkes korupsi proyek pengadaan alat kesehatan (Alkes) Kabupaten Lingga
11. Sigit Purnomo tahanan kasus Pungli Di pelabuhan SBP Tanjungpinang

Editor: Yudha