Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Debat Pamungkas Pilkada Tanjungpinang Menyisakan Kesedihan
Oleh : Habibi Khasim
Minggu | 24-06-2018 | 15:53 WIB
kpu-pinang.jpg Honda-Batam
Lima Komisioner KPU Tanjungpinang, (kiri-kanan) Djauhari, Robby Patria, Dewi Haryanti, Yusuf Mahidin dan Zulkifli Riawan. (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Debat terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tanjungpinang telah dilakukan, Jumat (22/6/2018). Debat ini menjadi salah satu tugas akhir dari seluruh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang.

Debat ini juga menyisakan kesedihan bagi komisioner KPU Tanjungpinang karena telah berjuang mensukseskan Pilkada, namun tidak sempat mengawal hingga hari H, karena masa kerja Ketua KPU Tanjungpinang, Robby Patria bersama yang komisioner yang lain habis terhitung tanggal 26 Juni 2018 atau H-1 Pilkada.

Akan tetapi, Robby mengatakan bahwa dia bangga pernah menjadi ketua KPU dan juga merasa bangga bisa menjalankan amanah sampai akhir masa jabatannya. Untuk diketahui, KPU akan mendapatkan ketua baru yang akan dilantik 26 Juni mendatang. Maka dari itu, dalam sambutannya saat debat Pilwako Tanjungpinang yang terakhir di Hotel CK kemarin, Robby mengarkan bahwa pilkada 27 Juni 2018 menjadi persembahan terakhir lima komisioner penyelenggara pilkada tersebut.

"Pilkada kali ini persembahan terakhir periode kami, semoga menjadi ibadah," kata Robby.

Robby , Yusuf Mahidin, Dewi Haryanti, Zulkifli Riawan dan Djuhari mengaku sedih meninggalkan KPU dipuncak Pilkada. Sempat berusaha untuk ikut seleksi kembali, namun sayang nasib berkata lain, Robby tidak lulus.

"Sudah takdir itu, jalani saja. Yang jelas kita sudah melakukan tugas sesuai dengan aturan. Melo sedikit perlu, karena kita sudah lama bekerja sama dan mensukseskan penyelenggaraan Pilkada bersama," kata Robby, Minggu (24/6/2018).

Sepeninggalnya Robby cs nanti, mantan Jurnalis tersebut berharap pilkada di Tanjungpinang berjalan damai dan kondusif. Diapun mengaku telah berkoordinasi dengan Ketua KPU Tanjungpinang yang nantinya akan dilantik.

Kepada masyarakat, Robby tetap mengimbau agar tetap datang ke TPS pada saat pemilihan nanti. Mereka menargetkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih Diatas 75 persen.

"Sekarang gampang, tidak ada C6 bisa menunjukkan KTP elektronik ataupun surat keterangan (Suket) dari Disdukcapil. Tunjukkan saja ke panitia bisa nyoblos, asal KTP Tanjungpinang," kata Robb.

Jelang Pilkada, RT/RW serta KPPS juga diminta terus memotivasi masyarakat untuk datang ke TPS. Hal ini dilakukan agar partisipasi pemilih lebih dapat benar-benar mewakili seluruh masyarakat Tanjungpinang. "Jangan Golput!!," tegas Robby.

Editor: Dardani