Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mangkir Kerja Paska Libur Lebaran, 29 ASN Kepri Dapat Surat Teguran dari Gubernur
Oleh : Charles Sitompul
Jum\'at | 22-06-2018 | 15:32 WIB
pns-kepri-011.jpg Honda-Batam

PKP Developer

PNS Pemprov Kepri. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Kepri, Firdaus mengatakan, sebanyak 29 Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak masuk kerja usai libur bersama lebaran.

"Dari data absensi ASN pada hari pertama kerja, 99 persen ASN hadir, dan hanya 1 persen dari seluruh ASN provinsi yang tidak hadir," jelas Firdaus pada BATAMTODAY.COM, Jumat (22/6/2018).

Dijelaskan, ketidakhadiran sejumlah ASN karena sakit dan kendala lain dan bahkan sebagian ada yang tanpa keterangan. "Dari data absensi ASN pada hari pertama kerja, 99 persen ASN hadir, dan hanya 1 persen dari seluruh ASN provinsi yang tidak hadir," ujarnya.

Menurutnya, bagi ASN yang tidak hadir karena alasan tertentu serta sebelumnya ada pemberitahuan akan ditangani langsung oleh atasannya masing-masing. Sedangkan ASN yang tidak hadir atau mangkir tanpa keterangan akan langsung dapat surat teguran dari gubernur.

"Jadi bagi ASN yang mangkir tanpa keterangan, akan langsung ditegur oleh gubernur melalui surat teguran," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah pegawai negeri sipil di Provinsi Kepri, juga mengeluhkan layanan finger print yang tidak merespon absensinya. Akibatnya, kendati ASN tersebut hadir dan melakukan absen fingerprint tetapi tidak terdata.

"Kadang sampai beberapa kali kita lakukan fingerprint tapi tidak terespon," ujar pegawai yang namanya enggan disebut ini.

Menanggapi hal tersebut, Firdaus mengatakan, fingerprint tidak merespon cap jempol bisa jadi karena database kepegawaian belum masuk database fingerprints atau memang data printer dari jempol yang bersangkutan tidak direspon sistem.

"Memang ada sebagian data print dari yang bersangkutan tidak direspon mesin absensi. Sebagian ada juga data kepegawaian yang belum masuk database karena baru pindah," sebutnya.

Editor: Yudha