Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Tren Konsumsi Listrik Warga Batam dan Bintan Selama Lebaran
Oleh : Nando Sirait
Kamis | 21-06-2018 | 13:04 WIB
PT-bright-PLN-Batam1.gif Honda-Batam
Kantor PLN Bright Batam. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Konsumsi listrik rumah tangga untuk wilayah Batam-Bintan selama Hari Raya Idul Fitri 2018 mengalami penurunan. Hal tersebut disampaikan oleh Humas Bright PLN Batam, Yoga Perdana mewakili Manager Public Relations Bright PLN Batam, Bukti Panggabean.

Dari data yang didapat, tren penurunan konsumsi listrik rumah tangga ini mulai terjadi dari H -1 Idul Fitri, yakni Kamis (14/06/2018) hingga Minggu (17/06/2018).

"Biasanya beban puncak konsumsi listrik pada hari-hari aktif untuk Batam-Bintan mencapai 400 MW. Namun selama empat hari itu beban puncak berada di kisaran 200-300 MW. Sejauh ini untuk kondisi listrik baik di Batam maupun di Bintan masih stabil," ujarnya saat dihubungi, Rabu (20/06/2018).

Yoga menambahkan, tren penurunan konsumsi listrik untuk rumah tangga sendiri kerap terjadi di moment libur Lebaran. Hal ini menurutnya dikarenakan banyaknya masyarakat Batam - Bintan, yang memilih untuk mudik ke kampung halaman masing - masing.

Berdasarkan data yang diberikan oleh pihak Bright PLN Batam, realisasi beban puncak tertinggi sistem bruto untuk konsumsi listrik dari empat hari itu terjadi pada Kamis (14/06/2018) sebesar 333,2 MW pada pukul 18.30 WIB. Sedangkan beban terendah terjadi pada Jumat (15/06/2018), sebesar 220,1 MW pada pukul 07.30 WIB.

Beban terendah yang tercatat pada Kamis (14/06/2018) sebesar 265,1 MW pada pukul 07.00 WIB. Sedangkan Jumat (15/06/2018) beban puncak yang tercatat sebesar 301,8 MW pada pukul 00.30 WIB. Sementara Sabtu (16/06/2018), beban puncak terjadi pada pukul 21.00 WIB yakni sebesar 324,6 MW. Sedangkan beban terendah terjadi pukul 06.30 WIB sebesar 234 MW.

Kemudian Minggu (17/06/2018), Beban puncak terjadi pukul 21.00 WIB sebesar 332,6 MW. Beban terendahnya 253 MW pada pukul 06.30 WIB.

Sedangkan untuk realisasi beban puncak sistem netto untuk konsumsi listrik selama empat hari itu terjadi pada Kamis (14/06/2018), yakni sebesar 318,3 MW pada pukul 19.00 WIB. Beban terendahnya 250,2 MW pada pukul 07.00 WIB. Sedangkan Jumat (15/06/2018) beban tertingginya terjadi pada pukul 00.30 WIB yakni sebesar 286,9 MW.

Yoga melanjutkan Sabtu (16/06/2018), beban tertinggi terjadi pukul 21.00 WIB sebesar 305,6 MW. Beban terendah terjadi pukul 6.30 WIB sebesar 218,6 MW. Kemudian Minggu (17/06/2018) beban tertingginya terjadi pukul 21.00 WIB sebesar 315,2 MW dan beban terendah terjadi pukul 6.30 WIB sebesar 237,4 MW.

Editor: Dardani