Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wanita yang Suka Bangun Pagi Bisa Kurangi Risiko Depresi
Oleh : Redaksi
Minggu | 17-06-2018 | 16:32 WIB
wanita_bangun_tidur.jpg Honda-Batam
Ilustrasi

BATAMTODAY.COM - Selama ini telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa bangun pagi baik untuk kesehatan. Hal tersebut juga makin diperkuat dengan sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa perempuan yang bangun lebih awal cenderung tidak akan mengalami depresi.

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 32.000 wanita yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatric Research menemukan bahwa mereka yang secara alami cenderung bangun lebih awal memiliki risiko penyakit mental yang lebih rendah karena paparan siang hari yang lebih besar.

Para peneliti di Universitas Colorado di Boulder dan Brigham and Women's Hospital di Boston memeriksa hubungan antara gangguan suasana hati dan chronotype yaitu seberapa dini atau seberapa terlambat seseorang melakukan sinkronisasi pada 24 jam sehari.

Kecenderungan ini biasanya bermanifestasi dalam skala, mulai dari pagi hari yang suka bangun pagi dan pergi tidur lebih awal dan malam, yang lebih suka rutinitas yang berlawanan.

Studi empat tahun ini dilakukan menggunakan data dari 32.470 perawat perempuan, yang diambil dari survei Studi Kesehatan Perawat bahwa perawat menyelesaikan dua tahun sekali. Peserta memiliki usia rata-rata 55.

Ketika analisis dimulai pada tahun 2009, tidak seorang pun peserta didiagnosis dengan depresi. Pada saat itu, 37 persen menggambarkan diri mereka sebagai orang yang bangun pagi, 53 persen mengatakan mereka adalah tipe menengah dan 10 persen menggambarkan diri mereka sebagai tipe malam, atau burung hantu malam.

Setelah penelitian selesai, Vetter dan timnya mengamati 2.581 kasus depresi telah berkembang, 290 di antaranya berada dalam kategori burung hantu malam.

Sumber: Viva.co.id

Editor: Surya