Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dalam Sehari, Mentawai Diguncang Gempa Hingga 10 Kali
Oleh : Redaksi
Kamis | 14-06-2018 | 11:28 WIB
deteksi-gempa.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi pendeteksi gempa. (Foto: Thinkstock/Petrovich9)

BATAMTODAY.COM, Mentawai - Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat digoncang gempa dengan kekuatan 5,1 skala richter (SR) pagi tadi. Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut tak menimbulkan potensi tsunami. Gempa itu berada di kedalaman 10 km, 105 kilometer barat laut kepulauan Mentawai.

Itu adalah gempa kesepuluh yang mengguncang kepulauan di sebelah barat pulau Sumatera tersebut dalam sehari sejak kemarin pagi. Kemarin, Rabu (13/6), berdasarkan rilis BMKG gempa pertama dengan kekuatan 5,9 SR pada pukul 06.08 WIB terjadi gempa susulan beruntun. Setelah yang pertama itu, terjadi lagi delapan guncangan gempa lain.

Gempa terakhir yang dirasakan kemarin adalah pukl 21.23 WIB dengan kekuatan 4,4 SR. Kurun waktu tersebut, kekuatan terbesar gempa terjai pada pukul 09.07 dan 13.59 WIB yakni 5,6 SR. Sementara itu, kekuatan terkecil gempa terjadi pada pukul 13.17 WIB yakni 3,4 SR.

Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho lewat akun Twitter-nya pagi ini menyatakan tak ada kerusakan yang terdampak sepuluh runtutan gempa di Mentawai.

Kemarin, dalam pernyataan resmi, Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyatakan gempa bumi di Mentawai tersebut termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

"Tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera. Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (Thrust Fault)," demikian lanjutan pernyataan Rahmat atas gempa di Mentawai

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani