Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendag Jamin Harga Pangan Jelang Lebaran Stabil
Oleh : Redaksi
Sabtu | 09-06-2018 | 14:52 WIB
mendag11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (Foto: ANTARA)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjamin harga kebutuhan pangan menjelang Lebaran 2018 stabil bahkan tidak ada kenaikan.

"Mengacu pada evaluasi sebelumnya lonjakan harga pangan terjadi pada H-8 sampai H-7 Lebaran dan sampai saat ini sejumlah harga yang naik cenderung turun. Jadi kenaikan harga tidak akan terjadi dan tidak boleh terjadi. H-1 harga akan terkendali," kata Mendag Enggartiasto di Palangka Raya, Sabtu (9/6/2018).

Optimistis Mendag ini didukung dengan berbagai pihak seperti Satgas Pangan dan pemerintah daerah termasuk Bulog memantau pergerakan harga kebutuhan dan memastikan ketersediaan stok pangan.

Pernyataan itu diungkapkan Enggartiasto di sela dirinya memantau kondisi harga serta ketersediaan bahan pangan di sejumlah pasar tradisional di Kota Palangka Raya.

Pantauan Mendag di Pasar Besar dan Pasar Kahayan Kota Palangka Raya didampingi Anggota Komisi VI DPR RI Hamdhani, Penjabat Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wuryanto dan Kadivre Bulog Kalteng Faizal serta sejumlah pejabat lainnya.

Dari hasil pantauan di dua pasar tersebut memang ada perbedaan harga jual bahan pangan. Pasar Besar sebagai pasar induk jauh leih murah dibanding harga bahan pangan di Pasar Kahayan.

Dalam pantauan tersebut diketahui harga sejumlah bahan pangan secara perlahan mulai turun meski masih di atas harga normal.

Saat ini harga jual bawang merah di kedua pasar tersebut berkisar antara Rp32.000-Rp34.000 per kilogram, bawang putih Rp22.000-Rp24.000 per kilogram.

Kemudian harga cabai merah keriting dijual antara Rp40.000-Rp45.000 per kilogram dan cabai merah rawit antara Rp50.000-Rp60.000 per kilogram.

Sementara harga ayam ras dari harga normal Rp28.000-Rp30.000 masih dijual dengan harga Rp38.000-Rp42.000 per kilogram ayam tanpa jeroan.

"Di dua pasar itu rata-rata kenaikan harga pangan di kedua pasar ini masih dalam kategori wajar kecuali harga ayam potong yang masih cukup tinggi karena terbatasnya pasokan," katanya.

Untuk itu pihaknya segera berkoordinasi dengan Satgas Pangan dan pemerintah daerah agar harga kebutuhan pokok terjangkau dan tidak langka di pasaran.

Sumber: ANTARA
Editor: Yudha