Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertamina Prediksi Kebutuhan Pertalite di Kepri Menurun saat Lebaran
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 05-06-2018 | 13:40 WIB
spbu-batam1.jpg Honda-Batam
SPBU di Batam Centre. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Pertamina (Persero) MOR I memprediksi penyaluran minyak pada Idul Fitri 1439 H di wilayah Kepulauan Riau akan mengalami penurunan.

Penurunan itu terjadi untuk bahan bakar minyak Pertalite yang diprediksi turun sebesar 21 persen dari penyaluran normal sebesar 259 kiloliter menjadi 204 kiloliter.

"Khusus untuk bahan bakar minyak Pertalite di Kepri akan mengalami penurunan dari penyaluran normal 259 menjadi 204 kiloliter," ujar GM MOR I Pertamina, Joko Pitoyo melalui sambungan tele confrence yang dilakukan serentak di wilayah Sumbagut, Senin (4/6/2018).

Menurutnya, penurunan itu disebabkan faktor masyarakat yang mulai kembali beralih menggunakan Premium dibandingkan Pertalite. Pasalnya harga premium sangat murah sebesar Rp6.400 per liter, sementara pertalite menyentuh angka Rp8.150 per liter.

Dengan begitu akan terjadi peningkatan untuk produk Premium sebesar 1,6 persen dari penyaluran normal sebesar 796 kiloliter menjadi 808 kiloliter.

Sementara untuk produk Pertamax Turbo diprediksi juga akan turun sebesar 12 persen yaitu dari penyaluran normal sebesar 59 kiloliter menjadi 52 kiloliter.

"Untuk produk Solar/Biosolar akan mengalami penurunan sebesar 1 persen yaitu dari 282 kiloliter menjadi 279 kiloliter," ujarnya.

Perlu diketahui pasokan BBM ke masyarakat di Provinsi Riau disuplai dari empat Terminal BBM yaitu TBBM Kabil, TBBM Kijang, TBBM Tanjung Uban dan TBBM Natuna melalui 51 SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Kepulauan Riau.

"Jika ada keluhan dan informasi terhadap layanan atau produk Pertamina dapat menghubungi Contact Pertamina 1-500-000," pungkasnya.

Editor: Yudha